Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rekap Israel-Hamas: Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan Mobil, Hamas Siap Lucuti Senjata

Sabtu, 27 April 2024 13:50 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa pejabat Hamas memberi isyarat bahwa kelompok militan itu bisa menghentikan perjuangan bersenjata melawan Israel jika Palestina mendapatkan negara merdeka di wilayah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967.

Kelompok tersebut akan setuju untuk melucuti senjatanya jika negara Palestina merdeka didirikan.

Pesan tersebut menunjukkan melemahnya posisi Hamas karena nasibnya tergantung pada serangan Israel di Jalur Gaza.

Kelompok militan Palestina telah lama menyerukan agar negara Yahudi dihancurkan.

Baca: Hamas Tegas usai Dikeroyok 18 Negara | Mobil Menteri Ben Gvir Terbalik | Koalisi Maritim AS Melempem

Kemudian Brigade Al Qassam juga akan dibubarkab, tapi menjadi tentara nasional Palestina.

Hamas bersedia menyetujui gencatan senjata selama lima tahun atau lebih dengan Israel.

Mereka juga akan meletakkan senjatanya dan berubah menjadi partai politik jika Palestina merdeka.

Baca: Serangan Drone Misterius Ledakkan Ladang Gas Irak, 4 Pekerja Asal Yaman Tewas

Mustafa Barghouti, Presiden Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan dia tidak mengetahui tawaran Hamas untuk meletakkan senjatanya sebelumnya.

Namun itu akan menjadi langkah signifikan jika benar.

Hamas secara tradisional menolak solusi dua negara yang akan menjadikan negara Palestina berdiri berdampingan dengan Israel.

Dan sebaliknya menganjurkan pembentukan negara Palestina di seluruh wilayah bersejarah Palestina yang saat ini meliputi Israel, Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur dan Gaza. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya Akan Letakkan Senjata jika Palestina Merdeka"

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Kecelakaan Mobil # Brigade Al-Qassam # Gaza

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: sara dita
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved