Wanita di Gresik Mengaku Dirampok, Ternyata iPhone dan Perhiasannya Dijual Sendiri

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita di Gresik, Jawa Timur tega membohongi suami dan polisi dengan mengaku menjadi korban perampokan.

Kabar ini viral usai diunggah di akun Instagram @infogresik, Minggu (21/4/2024).

Dalam video tersebut, wanita yang menggunakan masker itu mengaku telah menjual berbagai perhiasan serta HP iPhone miliknya.

“Saya memohon maaf atas perbuatan saya telah membuat laporan palsu. Untuk barang yang dilaporkan hilang satu buah iPhone, satu kalung, satu buah gelang dan dua cincin." ujar wanita itu dalam video.

"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri ya, namun saya menjualnya sendiri,” imbuhnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, wanita berinisial AS (24) itu mengaku menjadi korban perampokan disertai penganiayaan pada 15 April 2024 di Jalan Taman Ruby Perumahan Permata Suci Gresik, Jawa Timur.

Ia ternyata mengarang cerita, bahwa ada orang yang tidak dikenal menariknya ke kamar belakang dan mendorong hingga terbentur meja.

Ia juga menceritakan bahwa usai melakukan penganiayaan, pelaku kemudian mengambil Handphone miliknya beserta dusbook.

Bahkan, AS menyebut saat itu pelaku juga menanyakan PIN dan password iCloud korban sambil mengancam korban dengan pisau di leher korban.

Saat menodongkan pisau pada korban, pelaku juga meminta perhiasan yang ada di leher dan tangan AS yang dirampas secara paksa oleh pelaku.

Saat pelaku sudah mengambil barang-barang tersebut, AS sempat ingin berteriak namun pelaku memukul bibir korban hingga berdarah.

Atas karangan cerita tersebut, AS melaporkan ke Polsek Manyar.

Setelah adanya laporan tersebut lantas polisi memeriksa CCTV di lokasi kejadian.

Saat itu pihak kepolisian juga ingin meminta keterangan AS kembali, namun AS tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, dari hasil analisa tiga CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan kejadian janggal.

Diketahui dari CCTV juga tidak ada orang yang menghampiri rumah AS seperti dalam pengakuannya.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan (1gelang, 2 cincin, dan 1 kalung) yang dikatakan hilang oleh korban faktanya digadaikan sendiri oleh korban,” ujar AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (20/4/2024) malam.

“Penyidik memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu," imbuhnya.

Terkait berbagai luka di tubuh AS, rupanya hal itu merupakan pertengkarannya dengan seseorang terkait masalah pribadi.

Ia tega membuat laporan palsu sebab takut dimarahi sang suami lantaran telah terjerat investasi bodong.

Uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi uang kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi bodong. (Tribun-Video.com)