Penumpang Disabilitas Diusir Oknum Sopir saat Hendak Naik Taksi Online di Terminal Kampung Rambutan

TRIBUN-VIDEO.COM - Video seorang penumpang disabilitas yang baru turun dari bus dan terlibat cekcok dengan oknum sopir viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagam @jakarta.terkini dan disebutkan terjadi pada Sabtu (20/4/2024).

Pada keterangan video disebutkan, kejadian itu terjadi saat penumpang memesan taksi online setelah turun di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Tampak penumpang pria yang merupakan penyandang disabilitas diusir oleh pria dengan kaos putih yang diduga sopir taksi offline.

Saat sopir taksi online memasuki area terminal, sopir taksi offline tersebut langsung mengusirnya sambil mengancam akan mengambil kuncinya atau jalan terus.

Sopir taksi offline tersebut juga menyuruh penumpang disabilitas keluar terminal jika ingin menggunakan taksi online.

Dilansir dari Kompas.com, Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Thambrin menyebut, secara regulasi memang tidak diperbolehkan untuk naik taksi online secara sembarang di area terminal bus.

Telah disediakan area atau titik khusus di terminal bagi penumpang yang ingin menggunakan taksi online.

"Untuk masyarakat yang mau pakai taksi online dipersilahkan, hanya saja tidak dibenarkan bila dijemputnya di area dalam terminal bus. Sebab sudah area khusus untuk penumpang yang ingin pakai layanan taksi online," ujarnya pada Minggu (21/4/2024).

Mujib juga menjelaskan, biasanya di terminal bus sudah menyiapkan transportasi penghubung yang bisa jadi alternatif bagi penumpang.

Misalnya di Terminal Terpadu Pulo Gebang ada yang namannya Amari (Angkutan malam hari) yang dikerahkan saat arus pulang mudik.

Ada pula busway dengan penambahan rute, taksi Blue Bird serta angkutan lainnya yang dirasa memadai sebagai angkutan penyambung.

Oleh karena itu, sebaiknya penumpang yang bingung langsung bertanya kepada petugas resmi dari terminal untuk minta diarahkan.

Sebab, ditakutkan justru akan ada oknum yang tidak punya wewenang mengusir penumpang lantaran merasa mata pencahariannya terganggu. (Tribun-Video.com)