Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Alasan Satgas Antimafia Bola Tak Libatkan PSSI dalam Penyelidikan dan Pengungkapan Pengaturan Skor

Selasa, 15 Januari 2019 14:53 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya memang tidak melibatkan PSSI dalam penyelidikan dan pengungkapan skandal pengaturan skor sepak bola, di banyak pertandingan di liga Indonesia.

"Sebab mereka bukan penyidik, jadi memang tidak perlu dilibatkan dalam tim satgas," jelas Argo Yuwono yang juga menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (15/1/2018).

Meski begitu, kata dia, banyak pengurus PSSI yang dimintai keterangan pihaknya untuk dijadikan saksi dalam kasus ini.

Argo Yuwono juga membantah Tim Satgas Antimafia Bola memiliki target atau sasaran khusus dalam melakukan penyelidikan skandal pengaturan skor ini.

Ia membantah satgas menargetkan adanya pengurus atau petinggi PSSI menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Tidak ada target. Semuanya berjalan mengalir sesuai penyelidikan," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/1/2019).

Menurut Argo Yuwono, Tim Satgas Antimafia Bola terus melakukan pergerakan dan penyelidikan sesuai prosedur.

Sebelumnya, kata Argo Yuwono, Satgas sudah menetapkan Vigit Waluyo sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor. Vigit sebelumnya sempat menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo karena kasus korupsi.

Setelah sempat disebut sebagai salah satu dalang dalam pengaturan skor di sepak bola nasional, Vigit Waluyo kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumya, Vigit juga sudah disanksi oleh PSSI dan dilarang terlibat dalam sepak bola nasional seumur hidup.

"Bahwa kasus dari pada perkara yang dilaporkan, Pak Vigit Waluyo atau VW pada Senin malam sudah dilakukan gelar perkara, dan akhirnya ditetapkan tersangka," jelas Argo Yuwono.

Menurutnya, dengan mekanisme gelar perkara, VW sudah menjadi tersangka dalam kasus pengaturan skor di PSMP Mojokerto.

Sebelum memastikan Vigit sebagai tersangka, kata Argo Yuwono, Satgas Antimafia Bola juga telah menetapkan lima orang lain sebagai tersangka.

Lima orang tersebut adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto, Anik Yuni Artika Sari, anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, dan wasit Nurul Safarid.

Satgas Antimafia Bola juga sudah menetapkan lima tersangka baru lainnya dalam kasus pengaturan skor sejak Senin (14/1/2019) malam.

"Dari laporan Ibu Lasmi, penyidik sudah menetapkan tambahan lima tersangka yang nama-namanya belum bisa kami sampaikan untuk malam hari ini," cetus Argo Yuwono.

Lasmi adalah eks manajer Persibara yang melaporkan adanya kasus pengaturan skor di tim yang pernah dipegangnya itu.

Namun, Argo Yuwono tidak menjelaskan detail kelima tersangka yang dimaksud. Ia hanya menyebut dari lima tersangka baru tersebut, ada yang bertugas sebagai perangkat pertandingan atau wasit.

"Ada perangkat pertandingan Persibara," sebut Argo Yuwono. (Warta Kota / Budi Sam Law Malau)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Satgas Anti Mafia Bola Tak Libatkan PSSI untuk Ungkap Skandal Pengaturan Skor, Ini Alasannya

ARTIKEL POPULER:

Tanggapan Mahfud MD terkait Makam yang Dipindahkan karena Beda Pilihan Politik

Latihan Perdana Bersama Barito Putera, Ini Kata Mahrus Bachtiar Bek Anyar Laskar Antasari

Tolak Sistem 65 Persen, Driver Grab Bike Mogok Massal di Monumen Mandala

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved