Minggu, 11 Mei 2025

TOP NEWS

Blak-blakan Sebut Presiden Jokowi Tak Layak Bertemu Megawati, Petinggi PDIP: Khianati Reformasi

Minggu, 21 April 2024 20:30 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politikus senior PDIP Masinton Pasaribu menilai, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak perlu lagi bertemu Presiden Joko Widodo.

Menurut Masinton, Presiden Joko Widodo tidak menghormati konstitusi, demokrasi, dan cita-cita reformasi.

"Menurut saya Megawati tidak perlu bertemu dengan orang yang tidak menghormati konstitusi, reformasi, dan demokrasi. Buata apa," kata Masinton di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024) malam.

Masinton berujar, Megawati sosok yang menjunjung tinggi konstitusi, reformasi, dan demokrasi.

Menurut Masinton, seorang presiden seharusnya menjunjung tinggi konstitusi, reformasi, dan demokrasi.

"Maka bagi saya tidak perlu ada basa basi terhadap orang yang begitu, penguasa yang begitu menafikan konstitusi, reformasi, dan demokrasi," ujar Masinton.

"Sudahlah tidak perlu basa-basi dengan tokoh yang seperti itu, bahkan presiden sekalipun," lanjut Masinton.

Masinton Pasaribu mengaku sudah tak mempercayai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak akhir tahun 2021.

Mulanya, Masinton menegaskan, ia menolak ketika Jokowi berupaya melanggengkan kekuasaannya.

Sebab, Masinton menilai pelanggengan kekuasaan tidak senafas dengan semangat reformasi dan demokrasi.

Atas dasar itu, Masinton sudah tak mempercayai Jokowi sejak tahun 2021 akhir meskipun PDIP mengusungnya.

Dikatakan Masinton, Jokowi telah melakukan kebohongan.

Hanya saja, Masinton tak menyebut kebohongan yang dimaksud.

"Karena (Jokowi) mereproduksi kepalsuan dan kebohongan," ujar Masinton.

Masinton pun mengkritisi pelaksanaan Pemilu 2024 yang dianggap penuh intervensi kekuasaan.

(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Presiden Jokowi Dinilai Tak Layak Bertemu Megawati, Petinggi PDIP: Mengkhianati Reformasi

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Warta Kota

Tags
   #Top News

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved