Minggu, 11 Mei 2025

To The Point Aja

Polisi Datangi Montir Bengkel yang Getok Harga saat Lebaran, Jasa Ganti Ban Serep Rp200 Ribu

Jumat, 19 April 2024 17:53 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video viral merekam bengkel yang menggetok harga jasa ganti ban serep di Puncak, Kabupaten Bogor.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Instagram @bogorpisan pada Sabtu (13/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di jalur puncak Bogor, tepatnya di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Hati-hati kalau ke bengkel samping POM bensin Cipayung datar yang ada di sebelah kiri arah ke atas," tertulis dalam unggahan itu.

Unggahan tersebut disertai dengan bukti foto pembayaran ke pihak bengkel.

Dalam kuitansi tersebut, rincian biaya jasa ganti ban serep yaitu Rp 200 ribu

Menurut pemilik akun, harga tersebut terlampau mahal untuk jasa ganti ban serep.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua RT 03/04 Desa Cipayung, Muryanto, mewakili pemilik bengkel menyampaikan klarifikasi atas peristiwa tersebut.

Muryanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Lebaran, Rabu (10/4/2024).

Berawal dari mobil Suzuki Ertiga yang mengaku memiliki masalah pada bagian mobilnya.

Saat dicek, ban belakang sebelah kanan mobil menggelembung.

"Supaya nanti enggak ada salah paham, jadi klarifikasi masalah sebenarnya. Awalnya itu datang mobil Ertiga, yang punya turun dan bilang, 'ban saya agak goyang-goyang nih'," ucap Muryanto.

"Nah, sudah dicek semua, ternyata bannya benjol-benjol di belakang sebelah kanan. Akhirnya diganti," imbuhnya.

Setelah diganti, pemilik mobil tersebut kemudian meminta tolong untuk mengecek semua ban.

"Akhirnya didongkrak, digoyang-goyangin, dibuka semua, dibersihkan semua, termasuk kampasnya udah bersih, selesai," ujarnya.

Ia mengaku, saat itu pemilik bengkel pun menanyakan biaya jasa ganti ban serep tersebut.

Pihak bengkel kemudian memberi kuitansi dengan tertera biaya Rp200.000

Pemilik mobil, kata Muryanto, langsung membayar dan tidak keberatan saat itu.

Muryanto mengatakan, jika pemilik mobil menawar, maka harganya bisa dikurangi.

"Kalau misalkan bilang punya cuma Rp 150.000, nawar, kan bisa dikurangi," ujar Muryanto.

Saat itu, si pemilik mobil juga tidak merasa keberatan.

Menurutnya pekerjaan jasa ganti ban serep dan pemeriksaan kaki-kaki mobil lumayan berat bagi para montir di bengkel tersebut.

Setelah kejadian itu viral, Muryanto mengaku pihak kepolisian datang ke lokasi untuk mengetahui dugaan kasus getok harga jasa bengkel.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dirinya menerima laporan soal dugaan getok harga jasa bengkel kepada pengendara di jalur Puncak Bogor.

Hasilnya, pemilik bengkel kemudian diberi pemahaman dan teguran supaya tidak lagi melakukan perbuatan serupa.

Polisi akan memonitor bengkel-bengkel yang berada di kawasan wisata Puncak Bogor.

Para pemilik bengkel diminta untuk tidak melakukan getok harga pada momen arus wisata libur Lebaran 2024.

"Ya, kita akan memonitor setiap bengkel yang lain agar tidak melakukan hal yang sama. Berikan pelayanan dengan yang (harga) wajar kepada pengendara," kata Rio. (Tribun-Video.com)

Editor: Radifan Setiawan
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved