Menteri Israel Usul Kontroversial, Ingin Eksekusi Mati Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Penuh

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mengusulkan hal 'gila'.

Ia ingin menerapkan hukuman mati bagi tahanan Palestina sebagai solusi mengatasi kepadatan penjara.

Ben-Gvir membuat pernyataan tersebut di media sosialnya.

Baca: Rekap Perang Israel-Hamas: Kode IDF Lahirkan Balasan Maut ke Iran, Netanyahu Ngotot Bertempur

“Hukuman mati bagi teroris adalah solusi tepat terhadap masalah penahanan,” tulis Ben-Gvir, mengutip Palestine Chronicle.

Komentar menteri tersebut menyusul adanya persetujuan pemerintah Israel.

Perluasan ini yang menelan biaya sekitar 450 juta shekel didanai secara merata oleh Kementerian Pertahanan Israel dan kementerian lainnya.

Sementara itu, kantor media pemerintah Jalur Gaza menyatakan bahwa tentara pendudukan Israel telah menahan lebih dari 5 ribu warga Palestina selama perang.

Baca: Timur Tengah Panas! Iran Panasi Nuklir & Serang Fasilitas Nuklir Israel Jika Nekat Balas Dendam

Seperti diketahui, Israel masih terus melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza.

Hampir 34.000 warga Palestina tewas, dan 76.600 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi.

Sementara 60 persen infrastruktut di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur. (Tribun-Video.Com)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Yohanes Anton

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usul 'Gila' Menteri Israel, Ingin Tahanan Palestina Dieksekusi Mati Lantaran Penjara Penuh 

# Menteri Israel # Eksekusi mati # Tahanan Palestina # tahanan