AS Nilai Iran Pembohong! Bantah Klaim Teheran soal Pemberitahuan 72 Jam sebelum Serang Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mengaku telah memberitahu negara tetangganya dan Amerika Serikat (AS) sebelum menyerang Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari.

Namun, klaim Teheran ini dibantah oleh Washington.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian mengatakan, bahwa Iran memberikan pemberitahuan 72 jam sebelum penyerangan.

Kementerian Luar Negeri Turki juga mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan Washington dan Teheran sebelum serangan itu.

Baca: Contek Gaya Perang Ala Rusia saat Serang Ukraina, Iran Pakai Taktik yang Mirip untuk Gempur Israel

Pihaknya telah menyampaikan pesan sebagai perantara untuk memastikan reaksi yang diberikan proporsional.

"Iran mengatakan reaksi ini merupakan respons terhadap serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Damaskus dan tidak akan lebih dari itu. Kami menyadari kemungkinan yang ada. Perkembangan ini tidak mengejutkan," kata sumber diplomatik Turki.

Namun, klaim itu dibantah salah seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Disebutkan, AS memang melakukan kontak dengan Iran melalui perantara Swiss.

Baca: Dampak Iran Bombardir Ratusan Rudal ke Israel, Pakar Wanti-Wanti Perang Nuklir Berpotensi Terjadi

Akan tetapi menurutnya, pihaknya tidak mendapat pemberitahuan 72 jam sebelumnya.

Iran disebut tak menjelaskan bahwa serangan itu menimbulkan konflik dan kerusakan yang signifikan.

"Mereka tidak memberikan pemberitahuan, juga tidak memberikan kesan... 'ini akan menjadi target, jadi evakuasi mereka.'" ujar seorang pejabat AS.

Menurutnya, Teheran mengirimkan pesan ke AS setelah serangan dimulai.

Sementara para pejabat Irak, Turki dan Yordania masing-masing mengatakan, Iran telah memberikan peringatan dini mengenai serangan ke Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul U.S. denies Iran gave 72 hours' notice of attack on Israel 

Host: Tini Afshin
VP: fegi

# Amerika Serikat (AS) # Iran # Teheran # Serang # Israel