Serangan Rudal Iran ke Israel Sebabkan 31 Orang Cedera, Pesawat Angkut Militer C-130 Israel Meledak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rententan serangan udara Iran ke wilayah Israel tak menimbulkan korban jiwa.

Padahal serangan ambisius Iran tersebut menggunakan sekira 300 rudal canggih.

Ratusan rudal melintasi dua negara dengan menembus jarak beribu-ribu mil.

The Times of Israel melaporkan setidaknya ada 31 korban luka ringan imbas serangan dahsyat tersebut.

Sementara seorang gadis berusia 7 tahun dari komunitas Badui di selatan mengalami luka serius.

Gadis tersebut mengalami cedera kepala setelah pecahan rudal balistik yang dicegat jatuh langsung ke rumahnya.

Dia merupakan satu-satunya orang di Israel yang menderita luka parah dalam serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pihak rumah sakit menyebut gadis itu menjalani operasi dan kini berada di unit perawatan intensif anak.

"Itu menimpa kami ke dalam rumah sekitar jam 2 pagi. Dia sedang tidur di rumah dan kami segera membawanya ke rumah sakit Soroka,” kata ayah gadis tersebut, Mohammed.

Layanan tanggap darurat Magen David Adom mengatakan bahwa pihaknya telah merawat 31 korban dalam kondisi baik.

Semuanya menderita gejala kecemasan atau cedera yang disebabkan saat mencari perlindungan.

Meski tak ada korban tewas, serangan Iran telah menyebabkan Israel merugi besar.

Diperkirakan, serangan awal Iran menimbulkan kerugian sebesar Rp 1,6 triliun bagi Tel Aviv.

Kerugian ini dihitung berdasarkan tingginya biaya operasi sistem pertahanan Iron Dome dalam mencegat drone dan rudal Iran.

Sebelumnya Israel mengklaim 99 persen berhasil mencegat serangan Iran.

IDF mengatakan Iran meluncurkan 170 drone, 30 rudal jelajah dan 120 rudal balistik.

Ratusan rudal dan drone Iran menghujani Israel sejak Sabtu (13/4/2024).

Dari ratusan proyektil tersebut, lima rudal balistik di antaranya diklaim menghantam bandara Nevatim.

Imbas serangan tersebut, pesawat angkut C-130 Israel dan fasilitas penyimpanan di bandara tersebut meledak dan mengalami kerusakan.

Dilansir dari Al Mayadeen pada Senin (15/4/2024), hal itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior Amerika Serikat.

Menurutnya, sembilan rudal Iran menembus iron dome Israel dan menghantam dua pangkalan udara Israel.

Lima di antaranya disebut menghantam pangkalan udara Nevatim, yang menjadi salah satu bandara terbesar Israel.

Serangan ke bandara Nevatim itu pun diklaim menyebabkan kerusakan pada pesawat angkut C-130, landasan pacu, dan fasilitas penyimpanan.

Diketahui sebelumnya, Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Iran mengklaim, rentetan serangan itu sebagai bagian dari respons pembalasan terhadap kejahatan jahat Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah.

Selain itu, serangan Iran itu juga diklaim sebagai tanggapan atas aksi kriminalitas Zionis.

(Tribun-Video.com)

https://english-almayadeen-net.translate.goog/news/politics/us-official-reveals-impact-of-damage-by-iran-s-retaliatory-r?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://www.timesofisrael.com/young-girl-seriously-hurt-in-iran-attack-remains-in-life-threatening-condition/