Rusia Ikut Bereaksi atas Serangan Iran ke Israel, Minta Semua Pihak Menahan Diri Ikut Campur Konflik

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia meminta Iran dan Israel untuk menahan diri serta menghindari peningkatan permusuhan.

Pernyataan ini muncul setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel, Sabtu (13/4/2024) malam.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

Moskow menilai, konflik di Timur Tengah sering kali dipicu oleh tindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab.

Baca: Situasi Mencekam 2 Situs Israel Dihujani Ratusan Rudal Iran, Markas Intelijen & Pangkalan IDF Remuk

Padahal, konsekuensi buruknya adalah meningkatnya ketegangan di seluruh kawasan.

Oleh karena itu, Rusia mengimbau semua pihak untuk menahan diri agar tidak terseret konflik Iran-Israel.

Moskow juga berharap negara-negara kawasan bisa menyelesaikan masalah lewat cara politik dan diplomatik, bukan militer.

"Kami sangat prihatin dengan eskalasi berbahaya lainnya di kawasan ini," kata kementerian, dikutip dari RT, Minggu (14/4/2024).

Baca: Sosok Jenderal IRGC yang Tewas dan Buat Iran Murka Beraksi Lakukan Serangan Balasan ke Israel

Sebelumnya, Iran bersumpah akan membalas dendam kepada Israel atas serangan mematikan di Suriah pada awal April 2024.

Serangan itu menargetkan gedung konsulat Iran dan menewaskan dua jenderal serta lima perwira militer.

Salah satu korban yakni, Jenderal Mohammad Reza Zahedi, Komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah.

Kematiannya menandai babak baru perang Israel-Hamas yang kini melibatkan Iran secara langsung.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul Russia responds to Iran’s attack on Israel

Host: Agung Laksono
VP: Ulung

# Rusia # Iran # Israel # Perang