Open House Jokowi Diwarnai Kekisruhan hingga Ceksok saat Antre, Pihak Istana Minta Maaf

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Istana meminta maaf atas kericuhan di acara open house Presiden Jokowi pada Rabu (10/4).

Diketahui, kericuhan open house Jokowi terjadi saat warga merangsek masuk ke kompleks Istana hingga pembatas pun jebol.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana memahami antusias masyarakat untuk menghadiri open house Jokowi.

Yusuf menghormati keinginan besar masyarakat untuk bertemu dengan Jokowi.

Pihak Istana pun meminta maaf karena tidak bisa mengakomodasi kehadiran seluruh masyarakat.

"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua kehadiran masyarakat," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu.

Baca: ????Prabowo Bertemu Jokowi Lewat Pintu Khusus, & Istana Minta Maaf soal Kekisruhan Open House Jokowi

Kejadian tersebut, kata Yusuf akan menjadi bahan evaluasi pihak Istana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sebelumnya diberitakan kericuhan saat open house bermula dari warga yang cekcok lantaran ada yang memotong antrean.

Warga yang didominasi ibu-ibu dan sudah mengantre sejak subuh itu sontak protes.

Seketika, suasana antrean mendadak riuh rendah.

Seruan-seruan itu membuat orang-orang yang memotong antrean tidak terima. Mereka terlibat adu mulut.

"Ibu enggak perlu jadi provokator," ujar salah seorang pria yang ikut memotong antrean.

Baca: Gibran Gelar Open House di Solo, Berdiri 3 Jam Salami Warga pada Lebaran Terakhir sebagai Wali Kota

Setelah insiden adu mulut tersebut, lajur antrean memasuki Istana jadi bertambah.

Dari yang tadinya hanya satu lajur, kini menjadi dua lajur.

Orang-orang yang mengantre di jalur kedua didominasi mereka yang baru datang dan tidak mengantre di lajur pertama.

Kekisruhan masih berlanjut setelah Paspampres mempersilahkan sebagian warga yang ada di lajur antrean depan untuk masuk Istana, termasuk orang-orang di antrean lajur kedua.

Warga yang berada di bagian belakang antrean lajur pertama tidak terima bahwa orang-orang yang baru datang bisa masuk duluan.

Oleh karenanya, mereka pun ikut-ikutan menerobos masuk Istana. Aksi saling berebut masuk pun terjadi.

Sekitar lima menit kerusuhan itu terjadi, Paspampres memutuskan untuk menutup gerbang Istana.

Akibatnya, antrean di luar gerbang buyar.

Warga hanya bisa berkerumun di depan gerbang Kementerian Sekretariat Negara.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Open House" Jokowi Diwarnai Kekisruhan Warga yang Mengantre, Istana Minta Maaf"

# open house # Jokowi # Istana Kepresidenan # Yusuf Permana