TRIBUNNEWS UPDATE
Airlangga Ungkap Alasan Jokowi Gencar Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu: Efisiensi Biaya
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap alasan bantuan sosiall dirapel jelang Pemilu 2024.
Airlangga menyebut dirapelnya penyaluran bansos karena naiknya harga BBM pada September lalu.
Selain itu, ia menjelaskan adanya pertimbangan efisiensi biaya penyaluran.
Hal itu diungkapkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sidang perkara hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4/202).
Baca: Airlangga Klarifikasi Bungkus Bansos Nggak Ada Warna Kuning, Hakim MK Tertawa: Kalau Warna Lain?
Baca: Bela Jokowi, Muhadjir Nilai Tak Masuk Akal Bansos yang Dibagikan Presiden Pengaruhi Warga se-RI
"Rapel ini dilakukan antara lain pada saat BBM di bulan September, itu karena BBM itu naiknya satu kali pak, jadi kalau kita tidak dirapel di depan itu nanti masyarakatnya berat," kata Airlangga.
"Selain itu ada pertimbangan juga biaya, efisiensi biaya. Kalau satu kali efisiensi biayanya kan sama kalau dia jumlah tertentu, biaya di perbankan maupun di pos," ujarnya.
(Tribun-Video.com)
Host: Rima Anggi
Vp: Mellinia Pranandari
# Airlangga Hartarto # Alasan # Jokowi # bansos # Pemilu
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun Video
Terkini Nasional
Roy Suryo Terpojok? Kini Sosoknya Dapat Tambahan Pasal dalam Kasus Gugatan Ijazah Palsu Jokowi
2 menit lalu
Terkini Nasional
Akui Tak Siap Hadapi Gugatan Ijazah Jokowi, Kasmudjo Tegaskan Bukan Dosbing Skripsi, Lalu Siapa?
9 menit lalu
Tribunnews Update
Pengakuan Mengejutkan Kasmudjo: Bukan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi, Belum Pernah Liat Ijazahnya
11 menit lalu
Tribunnews Update
Jawaban Jokowi soal Peluang Jadi Ketua Umum PSI: Jangan Sampai Misalnya Saya Ikut Saya Kalah
15 menit lalu
Tribunnews Update
Buntut Polemik Isu Ijazah Palsu Jokowi, UGM Digugat ke PN: Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp 69 Triliun
19 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.