TRIBUNNEWS UPDATE
Kata Jokowi soal Hasto yang Tuding Dirinya Rebut Kursi Ketum PDIP dari Megawati: Jangan Seperti Itu
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi membantah tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait rencana merebut kursi ketua umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri usai Pilpres 2024.
Sang presiden justru membalas pernyataan Hasto dengan guyonan.
Dia mengaitkan dengan tudingan kudeta Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Baca: Reaksi Jokowi Dituding Mau Rebut Kursi Ketum PDIP dari Megawati: Bukannya Golkar, Masa Direbut Semua
Presiden Jokowi lantas mengingatkan Hasto untuk tidak melontarkan tudingan-tudingan seperti itu.
"Bukannya Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar," ujar Jokowi saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu (3/4).
"Masak semua mau direbut semuanya? Jangan, jangan seperti itu," lanjut Jokowi.
Sebelumnya Hasto menyebut Jokowi ingin dan berusaha merebut kursi ketum PDIP.
Baca: Reaksi Santai Jokowi Disebut Hasto Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Kemarin Golkar, Jangan Seperti Itu
Hasto mengaku ada menteri yang diutus untuk melakukan hal itu.
Menurut Hasto, Presiden Jokowi butuh kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan, sehingga ia berusaha merebut PDIP. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Jokowi # Hasto Kristiyanto # PDIP # PDI Perjuangan # ketua umum # Megawati
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Pendukung Gibran Bikin Ulah, Olok-olok Fisik Eks Wapres Try Sutrisno Gara-gara Restui RI 2 Dicopot
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Viral Aura Cinta, Remaja Putri yang Adu Argumen di Depan Dedi Mulyadi, Tolak Bantuan Rp 10 Juta
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Sosok Aura Cinta Remaja Wanita yang Debat Dedi Mulyadi soal Wisuda, sang Ibu Sampai Minta Maaf
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Viral Video Anak Tega Rendam Ibu Kandung Sehari Semalam di Tanah Lumpur, Polisi Langsung Bertindak
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
Rocky Gerung: Purnawirawan TNI Takut Gibran Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Dia Dipaksakan Ayahnya
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.