Biden Marah ke Israel atas Terbunuhnya 7 Pekerja Bantuan di Gaza, Korban Ada yang Berdarah AS-Kanada

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden marah kepada Israel atas serangan di Gaza yang menewaskan tujuh pekerja World Central Kitchen (WCK).

Biden meminta agar Israel berbuat lebih banyak untuk melindungi pekerja bantuan.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden AS menyebut kematian tujuh pekerja di Gaza merupakan salah satu tragedi buruk dalam sejarah.

Ia pun meminta Israel untuk melakukan investigasi atas kejadian ini dan melaporkannya ke publik secepat mungkin.

"Konflik ini merupakan salah satu konflik terburuk dalam sejarah dalam hal jumlah pekerja bantuan yang terbunuh," kata Biden, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (3/4/2024)

Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog telah meminta maaf atas serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan di Gaza.

Baca: Bagikan Makanan di Gaza, 7 Relawan Kemanusiaan dari World Central Kitchen Tewas Dibom Tentara IDF

Baca: Detik-detik Pesawat C-130 J Super Hercules Singgah di UEA, Bawa 14 Ton Bantuan RI untuk Gaza

Ia mengaku sedih atas hilangnya nyawa para pekerja tersebut.

Adapun serangan mematikan itu diluncurkan Israel pada Senin (1/4/2024).

Rekaman yang dirilis AFP memperlihatkan kendaraan World Central Kitchen yang mengangkut bantuan hancur.

Badan amal tersebut mengatakan, tujuh pekerjanya tewas termasuk warga negara Australia, Inggris, Polandia, hingga AS-Kanada.

Meski serangan Israel merenggut nyawa para pekerja, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak meminta maaf.

Ia hanya mengatakan insiden tersebut akan diselidiki sampai tuntas.

(Tribun-Video.com)

#joebiden #israel #gaza #israelpalestineconflict