Senin, 12 Mei 2025

Top News

Sekjen PDIP Klarifikasi Pernyataannya soal Gibran Mirip Sopir Truk Biang Kerok Lakalantas GT Halim

Selasa, 2 April 2024 17:15 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membantah tuduhan yang turut membandingkan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dengan sopir truk biang kerok laka lantas di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.

Terkini Hasto memberikan klarifikasi, bahwa melalui kejadian kecelakaan lalu lintas yang dialami sopir truk tersebut, ia hanya menyebut pentingnya kedewasaan.

Yakni, kedewasaan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

"Saya tidak mengibaratkan seperti itu, saya meberikan contoh ketika menyampaikan pembicaraan."

Baca: Gibran Disebut Bak Sopir Truk, Habiburokhman Sentil Balik Sekjen PDIP: Dia Sosok Berjiwa Kerdil

"Kebetulan ada persoalan yang sangat serius, ketik ada depan pintu Gerbang Tol Halim ada supir truk yang usianya baru 17 tahun, belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kemudian mengalami krisis, yakni ketika ia menyenggol kendaraan lain."

Pihaknya lantas menyinggung usia sopir truk yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga akhirnya berakibat fatal.

"Kebetulan ada persoalan yang sangat serius, ketik ada depan pintu Gerbang Tol Halim ada supir truk yang usianya baru 17 tahun, belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kemudian mengalami krisis, yakni ketika ia menyenggol kendaraan lain."

"Karena usianya belum cukup dalam menghadapi problematika tersebut, ia langsung mengambil jalan pintas untuk mencoba lari, maka digas pol (truknya) dan kemudian menciptakan kecelakaan beruntun," ujar Hasto, Selasa (2/4/2024).

Baca: Gibran Disebut Bak Sopir Truk, Habiburokhman Sentil Balik Sekjen PDIP: Dia Sosok Berjiwa Kerdil

Lantas menurut Hasto, kematangan usia seseorang dapat menentukan pola pikirnya dalam menyelesaikan masalah.

Hasto mengatakan, hal itu menjadi modal yang sangat penting.

Baik bagi sopir truk tersebut maupun untuk bekal seorang pemimpin dalam menyelesaikan masalah.

"Artinya untuk menjadi sopir truk saja dibutuhkan sebuah kedewasaan, mengapa syarat pengambilan SIM juga melalui ujian, bukan SIM diberikan di saat usianya belum cukup karena akses kekuasaan." jelas Hasto.

Baca: Menyesal Pernah Dukung Gibran Jadi Wali Kota Solo, Sekjen PDIP: Jujur Saja Kami Khilaf

"Ternyata dalam mengatasi konflik di lapangan pun diperlukan kedewasaan, apalagi untuk memimpin bangsa dan negara," terang Hasto.

Sehingga menurutnya, usia yang matang menunjukkan sikap kedewasaan seseorang.

"Maka usia 40 tahun bagi calon presiden dan wakil presiden merupakan suatu usia yang menunjukkan tingkat kematangan," jelas Hasto.

Sebelumnya, Hasto sempat menyebut, SIM saja terdapat aturan batas minimal umur.

Lantas, hal yang sama bagi seorang wakil presiden, lantaran akan mengemban amanah yang besar.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantah Sebut Gibran Mirip Sopir Truk Ugal-ugalan, Hasto Beri Penjelasan soal Kedewasaan 

Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya

# Sekjen PDIP # Hasto Kristiyanto # Gibran Rakabuming # GT Halim Utama

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved