Nasional
BW Tuding Suara Prabowo Melonjak seusai Kampanye Terselubung Jokowi di Daerah yang Dikunjungi
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim Hukum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Bambang Widjojanto, menuturkan, bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendongkrak perolehan suara paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Keterangan itu disampaikan BW dalam sidang sengketa hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (27/3/2024).
BW membandingkan suara Prabowo Subianto pada Pilpres 2014, 2019 dan 2024.
BW mulanya mengungkit lonjakan elektabilitas Prabowo seusai mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon Wakil Presiden pada Oktober 2023.
BW mengatakan sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Prabowo melejit menjadi 39,3 persen di Desember 2023 dan menjadi 58,84 persen di Februari 2024.
"Ini sesuatu yang sangat luar biasa menunjukkan ada intensi kecurangan yang dahsyat," kata BW dalam sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Baca: Momen Anies Ketemu Hotman Paris Seusai Disebut Cengeng, Cengengesan bareng Jelang Sidang MK
BW pun menuding ada kampanye terselubung oleh Jokowi dalam berbagai kunjungannya ke daerah.
Ia juga menyebut ada pembagian bansos di daerah yang disebutnya merupakan wilayah di mana Prabowo meraih suara rendah pada Pemilu 2014 dan 2019.
"Area operasi adalah wilayah di mana Prabowo Subianto ternyata meraih suara rendah pada Pemilu 2014 dan 2019 dengan sasaran pemilih diperkirakan 27 juta," ujar Bambang Widjojanto.
BW menampilkan tabel yang disebutnya menunjukkan hasil perolehan suara Prabowo pada Pemilu 2014, 2019 dan 2024.
Ia menyebut ada kenaikan suara Prabowo pada Pemilu 2024 di daerah yang dikunjungi Jokowi.
Baca: Klaim Timnas AMIN: Jokowi Mobilisasi Menteri hingga Kepala Daerah Demi Memenangkan Prabowo-Gibran
BW mengambil contoh raihan suara Prabowo di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Pada Pilpres 2014, BW mengatakan Prabowo mendapat suara 21,91 persen.
Pada Pilpres 2019, dikatakan BW, Prabowo mendapat suara 9,01 persen.
Sementara di tahun 2024 menjadi 75,39 persen.
"Itu artinya incredible, terjadi kenaikan 66,38 persen. Kami meyakini angka itu terjadi bukan karena kehebatan pemilih dalam memilih calon terbaiknya tapi ada intervensi luar biasa dari bansos, kunjungan-kunjungan dan sebagian aparatur serta the all of the president's men," ucapnya.
(Tribun-Video.com)
# bansos # Jokowi # Pilpres 2024 # sengketa hasil pemilu # Mahkamah Konstitusi (MK) # Prabowo Subianto # Bambang Widjojanto # Anies Baswedan # Muhaimin Iskandar
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video
Terkini Daerah
Alasan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Bisa Kuliah Lagi
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rocky Gerung Sentil Polemik Meme AI Prabowo-Jokowi: Jika Preseden, Ribuan Orang akan Dipolisikan
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Terungkap Sosok Penggugat Pimpinan UGM & Dosbing Skripsi Jokowi Buntut Pelaporan Ijazah Palsu
1 hari lalu
Terkini Nasional
Polemik Ijazah Jokowi Kembali Memanas, Rektor & Dosen Pembimbing Ikut Digugat, Diduga Melawan Hukum
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.