Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

800 Hektar Tanah Palestina Dirampas oleh Israel yang Rencananya untuk Bangun Permukiman Yahudi

Senin, 25 Maret 2024 15:01 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Uni Eropa mengutuk perampasan tanah yang dilakukan Israel.

Di mana pencurian 800 hektar tanah Palestina oleh Israel ini merupakan yang terbesar sejak Perjanjian Oslo.

Uni Eropa mengeluarkan pernyataan pada tanggal 24 Maret 2024 waktu setempat.

Dengan tegas Uni Eropa mengecam rencana Israel baru-baru ini untuk menyita lebih dari 800 hektar tanah Palestina yang diduduki di Tepi Barat.

Jika itu terjadi, peristiwa ini menjadi penyitaan terbesar sejak penandatanganan Perjanjian Oslo pada tahun 1993.

Baca: Temui Titik Buntu, Israel Ogah Setujui Tuntutan Gencatan Senjata yang Diajukan Hamas

Baca: Negosiasi Perang Berujung pada Jalan Buntu, Israel Tolak Tuntutan Gencatan Senjata Hamas

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan penyitaan tersebut pada hari Jumat (22/3/2024).

Pihaknya menyatakan 800 hektar (1.976 hektar) sebagai “tanah negara” untuk membukanya bagi pemukiman Yahudi.

Israel berencana membangun ratusan unit permukiman di tanah curian tersebut, selain kawasan yang diperuntukkan bagi industri, perdagangan, dan lapangan kerja.

Smotrich membuat pengumuman tersebut pada hari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Israel untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pembangunan pemukiman yang terus berlanjut bertentangan dengan kebijakan resmi AS karena melanggar hukum internasional.

Namun para pemimpin AS hanya mengambil sedikit tindakan untuk mencegahnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Rampas 800 Hektar Tanah Palestina, yang Terbesar Sejak Perjanjian Oslo, Uni Eropa Mengecam

# Israel # Palestina # Antony Blinken

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #Palestina   #Antony Blinken

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved