Tewaskan 60 Orang dan 145 Lainnya Luka, ISIS Otak Aksi Penembakan Brutal di Gedung Konser Moskow

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah pria bersenjata menembaki dan mengebom dengan brutal gedung konser di Moskow Rusia pada Jumat (22/3) malam.

Otak insiden penembakan brutal ini bukan Ukraina yang saat ini sedang berperang dengan Rusia.

Melainkan sebuah cabang dari kelompok ISIS.

Sebuah kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab dalam insiden yang menewaskan puluhan orang tersebut.

Saat melancarkan aksinya, kelompok ISIS berkamuflase masuk ke gedung konser.

Komite Investigasi Rusia melaporkan jumlah korban tewas dalam penembakan massal di konser Balai Kota Crocus, Rusia bertambah menjadi 60 orang dan 145 lainnya luka-luka.

Korban tewas maupun luka dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca: Kesaksian Penembakan Massal di Gedung Konser Moscow: Penonton Berebut Keluar & Saling Panjat Kepala

Video rekaman penembakan tersebar di media sosial.

Dalam rekaman menggambarkan kepanikan dan kekacauan saat serangan dimulai.

Kantor berita Rusia, RIA Novosti melaporkan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dengan senjata otomatis dan melempar granat atau bom pembakar.

Terdengar suara rentetan tembakan di dalam gedung.

Baca: Belasan IDF Lumpuh! Hamas Puji Aksi Penembakan di Yerusalem Timur: Karma atas Pembantaian Israel

Orang-orang mulai panik hingga beberapa terjatuh dan terinjak-injak.

Para pelaku kemudian diduga melarikan diri dengan mobil Renault putih.

Jauh sebelum penyerangan, AS disebut telah memberikan peringatan kepada Rusia soal potensi ancaman serangan teror.

Kedubes AS di Moskow juga memperingatkan warganya untuk waspada.

Beberapa jam sebelum kedubes mengeluarkan peringatan, dinas keamanan FSB mengumumkan telah menggagalkan upaya serangan terhadap sinagog di Moskow yang dilakukan ISIS-K, kelompok afiliasi ISIS di Afghanistan.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 60 Orang Tewas, 145 Luka dalam Penembakan Massal di Moskwa Rusia, ISIS Klaim Pelaku Penyerangan

# Rusia # ISIS # penembakan