Senin, 12 Mei 2025

Local Experience

Mengenal Wisata Religi Masjid Al Alam Kendari Sultra, Suguhkan Keindahan Alam hingga Kuliner

Kamis, 21 Maret 2024 15:38 WIB
Tribun Sultra

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Masjid Al Alam Kendari merupakan satu-satunya masjid terapung di Sulawesi Tenggara (Sultra) bahkan di Indonesia dengan jarak 1,5 kilometer dari bibir pantai.

Masjid berwarna putih biru dengan empat menara menjulang tinggi ini, berlokasi di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Pembangunan masjidnya digagas Gubernur Sultra periode 2008-2018, Nur Alam, dengan pemasangan tiang pancang pertama masjid pada 17 Agustus 2010.

Kemudian, masjid terapung ini diresmikan dan mulai digunakan pada tahun 2018, sehingga proses pengerjaannya memerlukan waktu selama delapan tahun.

Wakil Ketua Takmir Majid Al Alam Kendari, KH A M Hasby Saing mengatakan masjid ini memiliki konstruksi bangunan tiga lantai, yakni lantai satu memiliki luas 60 m x 50 m, dan lantai dua.

Bangunan Masjid Al Alam Kendari dapat menampung sekiranya 10.000 jemaah.

Masjid ini memiliki visi mewujudkan masjid mandiri berwawasan kearifan lokal, keindonesiaan, dan global, dengan empat konsep yang diusung yakni sebagai rumah ibadah, wisata alam, wisata kuliner, dan wisata kebugaran.

Disebut sebagai wisata alam, karena saat memasuki Masjid Al Alam Kendari, mata para pengunjung langsung disuguhkan pemandangan hutan mangrove yang indah, lalu pemandangan sunrise pada pagi hari dan sunset pada sore hari.

Kemudian, saat menjelajah di Kawasan Masjid Al Alam Kendari, lidah para pengunjung juga akan dimanjakan dengan beraneka ragam kuliner yang dijajakan.

"Selain itu, saat pagi hari maupun sore hari, Masjid Al Alam Kendari ini kerap kali dijadikan sebagai tempat wisata kebugaran seperti jogging hingga bersepeda," kata KH A M Hasby Saing.

KH A M Hasby menyampaikan saat azan berkumandang, transaksi jual beli di Kawasan Masjid Al Alam ini akan terhenti sejenak, sebagai bentuk adab saat adzan dikumandangkan.

Masyarakat yang datang di Masjid Al Alam Kendari ini juga berasal dari berbagai kalangan usia, bahkan non muslim juga banyak yang berkunjung ke masjid ini untuk menikmati keindahan alam dan arsitektur masjid.

Namun, untuk memasuki Masjid Al Alam Kendari, pengunjung diwajibkan untuk menutup aurat, baik laki-laki terlebih lagi bagi perempuan.

"Kalau aturan kunjungan di masjid ini dikenal dengan wilayah batas suci. Jadi batas suci itu saat berada di pos. Pengunjung diwajibkan untuk menutup aurat, seperti laki-laki tidak memakai celana pendek dan perempuan memakai jilbab," tuturnya.

Kata dia, untuk aktivitas keseharian Masjid Al Alam Kendari sama dengan masjid lainnya, tetapi masjid ini memiliki nilai tambah sebagai ikon Sultra dan destinasi wisata religi.

Kemudian, selain sebagai wisata religi, Masjid Al Alam Kendari juga dapat digunakan masyarakat untuk melaksanakan akad nikah (pernikahan).
(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Mengenal Wisata Religi Masjid Al Alam Kendari Sultra, Suguhkan Keindahan Alam hingga Kuliner

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: Tribun Sultra

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved