Ramadhan 2024
Bagaimana Hukum Mandi Wajib Seusai Makan Sahur, Apakah masih Sah Puasanya? Berikut Penjelasannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam bulan suci Ramadhan harus diketahui syarat dan tata cara puasa sehingga sah serta sempurna.
Termasuk mandi wajib setelah berhubungan suami istri.
Bolehkan mandi junub setelah sahur, apakah puasa tetap sah?
Pertanyaan ini mungkin sering muncul di bulan Ramadhan ini.
Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.
Baca: Cara Atasi Gigi Linu karena Minuman Dingin saat Berbuka Puasa, Ini Tipsnya
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.
Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Jadi bolehkan mandi junub setelah sahur? apakah puasa tetap sah?
Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan.
berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.
Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.
Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.
Baca: Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Rabu Malam seusai Buka Puasa, Tunggu Proses Rekapitulasi 2 Provinsi Lagi
"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."
"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."
"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan sholat Subuh," tandas dia.
Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.
Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.
Yakni bisa dengan cara membebaskan budak perempuan Muslim.
Baca: Bolehkah Mengkonsumsi Pil Penunda Menstruasi agar Tetap Berpuasa? Ini Kata Ulama
Namun, jika tidak ada, hal itu bisa diganti puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.
"Ketika ada seseorang yang berpuasa Ramadhan, dia melakukan hubungan suami istri, layaknya hubungan suami istri yang dengan hubungan nyata seperti itu, maka dia tidak hanya batal puasanya, dia tidak hanya berdosa, tapi, dia juga wajib membayar kafarrah, membayar tebusan."
"Yaitu nanti setelah bulan Ramadan dia harus memerdekakan budak perempuan muslimah, kalau ada."
"Kalau ndak ada, maka dia harus berpuasa dua bulan berturut-turut untuk menebus dosanya itu."
"Dan kalau dia tidak mampu, maka dia harus memberi makan pada 60 orang fakir miskin, yang satu orangnya itu satu mud."
"Mud itu kalau diukur timbangan, yaitu sekitar enam ons setengah," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bagaimana Hukumnya Mandi Junub Setelah Makan Sahur, Puasa Masih Sah? Ini Penjelasannya
# Ramadhan 2024 # Mandi Wajib # sahur # hukum
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Serambi Indonesia
Terkini Nasional
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Jokowi Selalu Pilih Hari Rabu saat Ada Agenda Penting, Keramat?
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Pakar Hukum Tantang Purnawirawan TNI-Polri, Diminta Tempuh Jalur Konstitusi demi Copot Gibran
Senin, 28 April 2025
Nasional
Kuasa Hukum Bantah Jokowi Dalang Pelaporan Roy Suryo soal Ijazah Palsu: Murni Ada Tindak Pidana
Senin, 28 April 2025
Tribunnews Update
UMS Angkat Bicara soal Dugaan Pemalsuan NIM oleh Kuasa Hukum Penggugat Ijazah Jokowi, Zaenal Mustofa
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.