40 Jurnalis Palestina Ditahan Israel di Tepi Barat sejak Oktober 2023, Tak Diadili Sesuai Kebijakan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah 40 jurnalis Palestina masih ditahan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak Oktober 2023 lalu.

Informasi itu diungkapkan beberapa kelompok pemerhati urusan tahanan pada Selasa (19/3/2024).

Komisi Urusan Tahanan, dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan, pasukan Israel menahan 61 jurnalis sejak 7 Oktober 2023.

Sementara 21 di antaranya telah dibebaskan. 

Tiga jurnalis perempuan termasuk di antara para tahanan tersebut.

Baca: Netanyahu Adu Argumen dengan Joe Biden Saat Bahas Rafah, Presiden AS: Invasi Israel adalah Kesalahan

Menurut pernyataan tersebut 23 jurnalis ditahan tanpa diadili atau didakwa berdasarkan kebijakan penahanan administratif Israel yang terkenal buruk.

Sebagai informasi, ketegangan meningkat di seluruh wilayah pendudukan sejak Israel meluncurkan serangan militer mematikan ke Jalur Gaza.

Menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Sekira 435 warga Palestina di Tepi Barat telah tewas sejak saat itu. 

Lebih dari 4.700 orang luka-luka dan 7.630 lainnya ditahan di wilayah pendudukan tersebut.

Baca: Eks Intelijen Israel Sebut Yahya Sinwar Berhasil Mencekik Leher Israel & Dipermalukan di Mata Dunia

Dalam serangan ini, Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

Pada putusan sela di Januari lalu, mahkamah tersebut memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah.

Hal tersebut guna memastikan bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza, yang telah didera serangan Israel dengan korban tewas lebih dari 31.800 orang sejak Oktober lalu.

(Tribun-Video.com/ aa.com.tr)

Artikel Ini Telah Tayang dengan Judul 40 Palestinian journalists remain in Israeli custody in West Bank since Oct. 7

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza