Saksi Gerindra Marah-marah Saat Rapat Pleno, Anggotanya Dikeroyok 14 Februari

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Saksi Gerindra marah-marah saat rapat pleno rekap hasil penghitungan perolehan suara di Papua pada Senin (18/3) malam.

Pasalnya, ia mengatakan saksi Gerindra dipukuli satu Distrik Metamani, Sorong Selatan saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 silam.

Pihaknya mengatakan sudah melaporkan kepada ke polisi dan bawaslu namun tidak ada penindakan lebih lanjut.

Ia juga mengaku sudah mengantongi barang bukti pemukulan tersebut hingga kecurangan-kecurangan pemilu.

Baca: Sindir Jokowi & Gibran Tak Sesuai Karakter PDIP, Hasto Singgung Lawan Rezim Otoriter

Saksi Gerindra pun mendesak agar proses penetapan rekapitulasi suara Pilpres 2024 dihentikan.

Sementara bawaslu Sorong Selatan mengaku tidak ada laporan.

Mendengar jawaban tersebut, saksi Gerindra pun seolah putus asa.

Lantaran ia mengatakan saat langit dibolak-balik, permasalahan tersebut tidak akan pernah selesai.

Baca: Ribuan Massa Demo Geruduk Kantor DPR, Desak Hak Angket Kecurangan Pemilu dan Lengserkan Jokowi

Sebaliknya, bawaslu justru dianggapnya menyalahkan saksi dari Gerindra.

Ia pun terlihat tak melanjutkan pernyataannya.

(Tribun-Video.com)

Penulis: Maria Nanda
VP: Ananda Bayu S

# saksi # Gerindra # Marah # rapat # rekapitulasi suara