Minggu, 11 Mei 2025

Viral Video

MOMEN TOLERANSI, Ibu-Ibu Non-Muslim Memasak di Gereja untuk Buka Puasa Korban Banjir Kudus

Senin, 18 Maret 2024 10:56 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Momen ibu-ibu non muslim masak bersama untuk menu buka puasa korban banjir di Kudus.

Diketahui, masyarakat di Kabupaten Kudus mendapat cobaan di bulan Ramadan ini, sebab banjir melanda di wilayah tersebut.

Tak sedikit dari masyarakat bertahan di rumah dan ada yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Di Kabupaten Kudus ada beberapa posko pengungsian yang disediakan, salah satunya di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjung Karang Kudus.

Di GKMI Tanjung Karang Kudus, saat ini terdapat 89 pengungsi banjir dari sekitaran Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati.

Baca: Saksi Sejarah Islam di Tanah Papua, Bangunan Masjid Tua Patimburak Mirip Gereja-gereja di Eropa

Dari total pengungsi, disebutkan oleh Pendeta GKMI Tanjung Karang, Hendra Wijaya bahwa mayoritas beragama muslim yakni berjumlah sekitar 60-an orang, dan sisanya merupakan non muslim serta jemaat gereja yang terdampak banjir.

Selama rumah-rumah warga masih terendam banjir, pengungsi muslim menjalankan ibadah puasa di tempat pengungsian.

Beragam kebutuhan dan sarana prasarana penunjang ibadah puasa disediakan oleh pihak pengungsian.

"Kalau untuk sahur, kami sudah menyediakan dapur dan bahan makanan.

Jadi warga yang mau sahur tinggal mengolah, untuk buka puasa kami siapkan ada ibu-ibu gereja yang memasak bersama," ujar Pendeta Hendra Jaya, Sabtu, (16/3/2024).

Baca: Dilanda Banjir, Masyarakat Jambi Ramai-ramai Berangkat Tarawih Naik Perahu



Sedangkan untuk pengungsi non muslim ataupun ibu hamil, juga disediakan makan pagi dan siang agar kesehatan tetap terjaga.

Pendeta Hendra Jaya, menambahkan bahwa gereja ini sudah bertahun-tahun menjadi tempat pengungsi bagi warga sekitar terdampak banjir.


Untuk tahun ini, pengungsian dibuka kembali pada hari Jumat kemarin, lantaran debit air banjir di pemukiman terus meningkat.

"Hari Jum'at kemarin kami buka, sebelumnya kami sempat memantau dan debit air mulai meningkat kami buka gereja untuk pengungsi masyarakat.

Mulai itu para warga berdatangan satu persatu," tambahnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Wujud Toleransi, Umat Kristiani Masak Bareng di Gereja, Siapkan Buka Puasa untuk Korban Banjir Kudus

# TOLERANSI # Memasak # Gereja # Buka Puasa # Korban Banjir # Kudus# Non-Muslim # ibu-ibu # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #toleransi   #ibu-ibu   #memasak   #gereja   #korban banjir   #Kudus   #buka puasa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved