Viral Ibu Santri Nangis Minta Kapolri Bantu Tangkap Pelaku Kematian Anak di Ponpes Tebo: Tolong Pak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu santri berinisial AH, yang meninggal dunia di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menangis meminta keadilan.

Sebelumnya, ia telah meminta bantuan ke Kapolri terkait kasus janggal kematian anaknya.

Ia juga sudah meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris untuk mengungkapkan fakta kematian sang anak.

Adapun, Hotman sudah mendesak Kapolda Jambi untuk melakukan penyelidikan ulang.

Diketahui, melalui unggahan video di akun Instagram Hotman Paris pada Sabtu (16/3/2024), orang tua dari AH sudah menemui pengacara kondang itu ke Jakarta.

Yakni, untuk menjelaskan kejanggalan kematian santri yang sudah terjadi sekira 4 bulan berlalu.

Adapun, ibu santri tersebut mengatakan jika anaknya meninggal dunia bukan karena sengatan listrik seperti yang dinyatakan pihak Ponpes Tebo.

Yang mana, AH kehilangan nyawa karena patah tulang.

Hasil visum jua menyatakan bahwa sang anak terkena benda tumpul bukan tersengat listrik.

"Bapak Kapolri saya minta tolong pak, anak saya buka kesengat listrik tapi karena patah tulang rusuk. saya minta bantuanya pak," kata ibu AH sambil menangis.

Ibu santri itu juga meminta bantuan Kapolri untuk segera menemukan, menangkap dan memberi hukuman atas tindakannya yang membuat anaknya meninggal dunia.

"Saya minta bantuannya pak, minta pelakunya ditangkap, tolong kami pak kaporli" katanya menangis.

"Kami minta secepatnya pelakunya ditangkap pak," sambungnya.

(Tribun-Video.com/TribunJambi.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Viral Ibu Santri Nangis Minta Kapolri Bantu Tangkap Pelaku di Ponpes Tebo: Tolong Pak