Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

10 Ribu Warga Israel Demo PM Israel, Minta Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks Ikut Wajib Militer

Sabtu, 16 Maret 2024 13:36 WIB
VOA

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Kamis (14/3/2024).

Mereka menyerukan wajib militer bagi pria Yahudi ultra-Ortodoks.

Seorang demonstran memegang plakat bertuliskan "sama-sama menanggung beban" dalam aksi demo.

Ia meminta pemerintah untuk tidak mengecualikan pria Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer di Tel Aviv.

Para pengunjuk rasa yang menentang pemerintahan koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut diakhirinya pengecualian terhadap pria Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer.

Pengecualian itu sudah lama menjadi sumber perselisihan.

Muncul karena semakin banyak warga sekuler yang tidak senang dengan mobilisasi pasukan cadangan oleh negara untuk diterjunkan ke perang Gaza yang merugikan.

Media berita Israel Ynet melaporkan bahwa sekitar 10.000 orang ikut serta dalam aksi demonstrasi tersebut.

Mahkamah Agung Israel pada tahun 2018 membatalkan undang-undang yang memberikan pengecualian terhadap pria Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer.

Dengan alasan perlunya beban dinas militer ditanggung bersama oleh seluruh masyarakat Israel.

Parlemen Israel gagal menghasilkan peraturan baru.

Sementara penangguhan wajib militer bagi pria Yahudi ultra-Ortodoks yang diberikan pemerintah berakhir pada bulan Maret.(*)

Artikel ini telah tayang di voaindonesia.com dengan judul Ribuan Warga Israel Tuntut Pria Yahudi ultra-Ortodoks Tidak Dikecualikan Dari Wajib Militer

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: VOA

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved