Blokir Jalan Tel Aviv, Keluarga Israel Demo Tuntut Netanyahu Bebaskan Para Sandera dengan Selamat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kerabat para sandera Israel yang masih ditahan oleh Hamas berdemo di Tel Aviv pada Kamis (14/3/2024) pagi.

Mereka memblokir jalan raya sambil memegang spanduk menuntut pembebasan sandera.

Dilaporkan sekitar 40 keluarga sandera berkumpul di Tel Aviv.

Salah satu spanduk yang dibawa bertuliskan "Kami ingin mereka hidup, bukan di peti mati".

Baca: Ratusan Ekstremis Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Lakukan Ritual Talmud & Halangi Jamaah Masuk

Sekitar dua puluh menit setelah pasukan polisi tiba di lokasi kejadian.

Para pengunjuk rasa dan kerabat keluarga kemudian berpindah dari tempat tersebut.

Sekitar 134 warga Israel diyakini masih ditawan di Gaza,.

Namun tidak jelas berapa banyak dari mereka yang masih hidup.

Kementerian Kesehatan yang dipimpin Hamas di Gaza telah mengeluarkan angka korban terbaru, yang menyatakan bahwa 69 warga Palestina lainnya telah terbunuh di Gaza dalam 24 jam terakhir.

Baca: Pria Lansia di Cilacap Berhasil Nikahi Wanita Muda & Ngaku Pernikahan Keempat, Luluh seusai Diobati

Ini menjadikan total korban tewas sejak Israel melancarkan serangan militernya di Jalur Gaza menjadi 31.341 orang.

Selain itu, 73.134 orang terluka.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa di antara korban dalam 24 jam terakhir.

Satu warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia.

Lalu dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Rafah.(*)

Artikel ini telah tayang di The Guardian Middle East crisis: Netanyahu is ‘major obstacle to peace’ and should call election, says Schumer – as it happened

# Konflik Palestina Vs Israel # Tel Aviv # Hamas # Gaza