Kubu Ganjar-Mahfud Bakal Datangkan Kapolda di Sidang MK soal Sengketa Pemilu, Begini Respons Polri

TRIBUN-VIDEO.COM - Kubu Ganjar-Mahfud akan membawa seorang Kapolda sebagai saksi sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini pun mengundang pertanyaan dari publik, terkait sosok Kapolda yang dimaksud.

Terlebih posisi Polri dalam Pemilu adalah netral berdasarkan undang-undang.

Menanggapi hal ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo hanya memberikan sedikit komentar.

Ia menegaskan bahwa Polri akan patuh dan taat terhadap peraturan perundang-undangan.

Selain itu, Trunoyudo juga menekankan netralitas Polri dalam rangka mewujudkan demokrasi dan kehidupan bernegara.

Baca: Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta Sediakan 100 Paket Takjil Gratis Selama Bulan Ramadhan 1445 H

Baca: Muncikari Postitusi Online Selebgram-Pramugari di Hotel Kawasan Suryakencana Bogor Ditangkap Polisi

"Polri bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis selama tahapan pemilu 2024," ujar Trunoudo, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Sebelumnya, Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat menyebut ada seorang Kapolda yang akan mengerahkan aparat untuk memobilisasi pemilih agar mencoblos kandidat tertentu.

Oleh karena itu, pihaknya akan membawa Kapolda tersebut ke persidangan MK sebagai saksi.

Henry menyebutkan, salah satu dugaan moblisasi massa itu terjadi di Kabupaten Sragen di mana pemilih diminta untuk tidak menggunakan hak pilih sehingga partisipasi pemilih hanya di kisaran 30 persen.

Selain Kapolda, TPN Ganjar-Mahfud bakal memboyong sejumlah pakar untuk menjadi saksi di persidangan, salah satunya pakar sosiologi massa.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Polri soal TPN Ganjar-Mahfud Akan Datangkan Kapolda di Sidang MK"

# Polri # Pemilu # Sidang MK  # Kapolda # Ganjar-Mahfud # sidang MK