17 Serangan Udara AS-Inggris Targetkan Houthi, Tewasnya Warga Sipil Tingkatkan Agresi di Laut Merah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 17 serangan udara Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah dilakukan dengan target Houthi.

Imbas serangan dikabarkan telah menewaskan warga sipil, sehingga itu lah yang meningkatkan agresi di Laut Merah.

Dikutip dari Tribunnews pada (13/3), kabar itu melansir Al Masirah, outlet berita televisi utama yang dikelola Houthi.

Dilaporkan oleh sumber utama bahwa 17 serangan udara itu terjadi di kota pelabuhan utama Hodeidah dan di Pelabuhan Ras Issa.

Baca: Massa Pro-Palestina Demo di Depan Gedung Putih, Sempatkan Buka Puasa dan Salat Berjemaah

Baca: Rekap Perang Israel vs Hamas: Warga Gaza Lagi-lagi Jadi Korban Penembakan Brutal saat Antre Makanan

Di satu sisi, dikutip dari Al Arabiya, serangan itu terjadi selang beberapa hari setelah tewasnya warga sipil.

Serta, hilangnya kapal pertama sejak kelompok Houthi yang mulai menyerang kapal komersial pada bulan November.

Meningkatnya aktivitas di Laut Merah diklaim Houthi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang diserang oleh Israel.

Meskipun mendapat pembalasan dari koalisi AS-Inggris dan angkatan laut lainnya, Houthi masih gencar melakukan serangan terhadap kapal komersial di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Udara Koalisi AS-Inggris Targetkan Houthi di Yaman, Renggut 11 Nyawa dan 14 Orang Terluka

Host: Yessy Wienata
VP: Ananda Bayu S

# serangan udara # Amerika Serikat (AS) # Inggris # Houthi # Laut Merah