Ahok 'Ajari' Jokowi Pembagian Bansos agar Adil: Cita-cita Proklamator Keadilan Sosial Bukan Bansos

TRIBUN-VIDEO.COM - Politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut merespons pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Ahok menilai, bansos sebaiknya dibagikan bukan dengan bentuk tunai.

Pernyataan ini disampaikan Ahok saat diwawancarai Merry Riana.

Diakui Ahok, ia tak sepakat mengenai bansos tersebut.

Terlebih, penyaluran bansos dilakukan menjelang Pemilu 2024.

Menurut Ahok, saat ini yang dibutuhkan masyarakat bukan bantuan sosial.

Pasalnya, di dalam bantuan sosial tidak pasti ada keadilan sosial.

"Negara ini didirikan untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia. Di dalam keadilan sosial pasti ada bantuan sosial," ujar Ahok di podcast Merry dikutip pada Kamis (7/3/2024).

Baca: NasDem Sebut PDIP Jadi Kunci bergulirnya Hak Angket di DPR, Sudah Jalin Komunikasi Informal

Baca: Potret Kantor PDIP Banjir Karangan Bunga seusai Gaungkan Hak Angket saat Rapat Paripurna DPR

Dirinya lantas menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI.

Dikatakan Ahok, saat ia memimpin semua uang operasional tidak pernah dalam bentuk tunai melainkan masuk ke rekening bank.

Menurutnya, jika ingin maju, masyarakat harus familiar dengan bank.

Namun, Ahok dulunya sempat terkendala soal masalah pembukaan rekening yang harus ada uang Rp 500 ribu.

Ia lantas meminta tolong ke Bank Indonesia agar bank mengeluarkan rekening tabunganku dengan minimal uang Rp 50 ribu.

"Tapi bagaimana orang miskin bisa buka bank? Maka saya ngomong ke BI. Dulu kalau mau buka rekening bank itu harus Rp500 ribu. Nggak bisa. Lalu dikeluarkanlah rekening tabunganku Rp50 ribu yang tidak cetak rekening koran," ujarnya.

Oleh karenanya, Ahok mengusulkan ke Jokowi agar semua bantuan ke rakyat dikirim ke bank agar adil.

"Cita-cita proklamator ini keadilan sosial bukan bantuan sosial," tutur Ahok.

(Tribun-Video.com)