BREAKING NEWS: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Kandas, Bakal Memanas saat Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM- Kesepakatan gencatan senjata antara Israel-Hamas berakhir tak membuahkan hasil yang menyenangkan.

Keduanya menolak untuk melakukan pertukaran sandera dan menghentikan perang selama ramadhan.

Padahal, keputusan gencatan senjata ini mendapat dukungan sepenuhnya dari AS.

AS telah berusaha keras untuk mencapai kesepakatan sebelum bulan puasa dimulai pada 10 Maret.

Selain itu, AS juga telah meminta Hamas untuk menerima ketentuan kerangka kerja yang dibuat di Paris bulan lalu yang akan memberlakukan jeda enam minggu dalam pertempuran dan penghentian konflik.

Serta, pembebasan sekitar 40 sandera pada tahap awal dengan imbalan tahanan keamanan Palestina.

Namun, harapan itu kini memudar.

Israel menolak keinginan Hamas untuk melakukan gencatan senjata secara permanen.

Sebagaimana diketahui, Israel-Hamas telah melakukan negosiasi mengenai gencatan senjata selama tiga hari sebelum dimulainya Ramadhan.

Selama berminggu-minggu, Amerika Serikat, Qatar dan Mesri menjadi perantara antara Hamas dan Israel.

Mereka mengusulkan Hamas akan membebaskan tawanan Israel sebagai imbalan atas gencatan senjata selama enam minggu, pembebasan beberapa tahanan Palestina dan lebih banyak bantuan ke Gaza.

Namun ternyata negosiasi ini tidak mencapai keputusan.

Hamas pun mengaku siap melakukan pertempuran saat Ramadhan.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah terbit di Times of Israel berjudul As talks stall, hopes dim for hostage deal, Gaza truce before Ramadan — report