Mancanegara
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Pelaporan Ganjar ke KPK: Sebut Ada Politisasi & Itu Bahaya
TRIBUN-VIDEO.COM - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Todung Mulya Lubis beri tanggapan soal pelaporan Ganjar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TPN menyebut bahwa ada politisasi dalam kasus Ganjar dan menyebut bahwa itu berbahaya.
Dikutip dari Tribunnews pada (6/3), kabar tersebut disampaikan oleh Todung di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Ia menyatakan bahwa siapa saja boleh curiga di mana ada politisasi di dalam kasus Ganjar yang dilaporkan ke KPK.
Baca: Ganjar Bantah Terlibat Kasus Dugaan Gratifikasi yang Dituduhkan IPW-Saya Tak Pernah Terima Pemberian
Dasar kecurigaan soal bagian ada politisasi, menurutnya bisa dipahami.
"Boleh saja orang curiga bahwa ini ada politisasi di dalam kasus Ganjar yang dilaporkan ke KPK. Dasar kecurigaan itu bisa dipahami," kata Todung di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Perlu diketahui, Ganjar dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap berupa cashback dari perusahaan asuransi.
Todung mengaku belum mengetahui secara rinci mengenai pelaporan itu, tapi ia menyebut bahwa Ganjar juga tegas menepis tuduhan tersebut.
Baca: Kontroversi Ganjar soal Kasus Dugaan Gratifikasi hingga KPK Bakal Usut Kasus Menteri Bahlil
"Pak Ganjar sudah bicara dengan tegas bahwa dia menolak semua tuduhan itu, saya rasa itu sudah cukup sebagai jawabannya," ujarnya.
Ia bahkan menegaskan apabila pelaporan terhadap Ganjar adalah bentuk dari upaya politisasi.
Tapi, menurutnya, politisasi berbahaya dan tidak seharusnya dilakukan.
"Tapi politisasi itu bahaya dan tidak seharusnya dilakukan," imbuh Todung.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Dilaporkan ke KPK, TPN Curiga Ada Politisasi
Host: Yessy Wienata
VP: Ananda Bayu S
# KPK # Ganjar Pranowo # TPN # Pilpres
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com
Viral News
LIVE: Penyidik KPK yang Buru Harun Masiku Jadi Saksi Hasto, Pengacara Sampaikan Keberatan
22 jam lalu
Tribunnews Update
Golkar: Pilpres 2024 Sah! Gibran Tak Melanggar, Pintu Pemakzulan Konstitusional Masih Tertutup
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.