Sindir Pemakzulan Jokowi, Anggota DPR Fraksi PKS Tegaskan Dukung Hak Angket Digulirkan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat menemui para pengunjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Selasa (5/3/2024).

Di depan ratusan massa, Politisi PKS itu bahkan berbicara soal memakzulkan Presiden Jokowi.

Seruan tersebut diucapkan Syahrul di atas mobil orasi di tengah ratusan massa pengunjuk rasa.

Di atas mobil orasi, Syahrul menyinggung soal kenaikan harga beras. Dia menyebut kenaikan harga beras bukan menguntungkan petani melainkan hanya cukong-cukong.

Menurutnya, impor beras yang dilakukan pemerintah juga tidak menyelesaikan masalah harga beras di masyarakat.

“Petaninya tetap menderita, jadi impor yang dilakukan pemerintah tidak menghasilkan apa-apa,” ucapnya.

Kemudian Syahrul pun menyinggung soal pemakzulan Presiden Jokowi. Menurutnya memakzulkan Presiden dijamin konstitusi.

“Bapak Ibu sekalian kita harus tetap di jalur konstitusi. Apakah kemudian Bapak Jokowi memungkinkan dimakzulkan, konstitusi mengatakan boleh kalau dia melanggar undang-undang,” bebernya.

Skemanya kata Syahrul nantinya dugaan tersebut dibawa ke DPR dan diajukan lewat Mahkamah Konstitusi (MK).

Syahrul kemudian menyinggung hak angket dugaan kecurangan Pemilu yang menurutnya harus digulirkan DPR RI.

Selain itu ratusan massa demonstrasi di depan DPR RI mencari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka.

Ratusan demonstran dari Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi dan Solidaritas Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Selasa (5/3/2024).

Sejumlah spanduk yang mengkritisi Presiden Jokowi dibentangkan di depan Gedung DPR RI.

Salah satunya bertuliskan “Presiden Jokowi sumber dari sumber segala masalah”.

Massa demonstran juga terlihat membakar ban di depan pagar Gedung DPR RI. Seorang orator juga menyebut-nyebut nama Gibran Rakabuming Raka dalam orasinya.

“Semuanya ke sini, biar Gibran bisa lihat. Woy Gibran anak haram demokrasi, siapa yang memilih kamu, sorry ye, sorry ye,” ujar orator.

Selain itu Kelompok Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi menuntut mendukung hak angket, sedangkan Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia menolak hak angket.

Massa dari kelompok pendukung hak angket pun bertambah banyak. Ada dua mobil komando yang berada di kubu pendukung hak angket.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Di Depan Massa Unjuk Rasa, Anggota DPR Fraksi PKS Sindir Pemakzulan Jokowi, https://wartakota.tribunnews.com/2024/03/05/di-depan-massa-unjuk-rasa-anggota-dpr-fraksi-pks-sindir-pemakzulan-jokowi.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Desy Selviany

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini