Nasional
Pimpinan DPR Minta Fraksi PKB Matikan Mic saat Bicara Hak Angket, Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Usulan pengguliran hak angket yang disampaikan oleh PKB tidak direspons oleh pimpinan rapat paripurna DPR pada Selasa (5/3).
Rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco justru meminta anggota DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah untuk mematikan mikrofonnya sesuai menyuarakan hak angket dugaan kecurangan pemilu.
Dasco tak merespons usulan luluk terkait hak angket malah mempersilakan anggota DPR lain untuk berbicara.
"Bu Luluk tolong mikrofonnya dimatikan. Selanjutnya Pak Slamet dan Pak Herman Khoiron dan Aria Bima," kata Dasco.
Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain Ganjar, eks Direktur Utama Bank Jateng berinisial S juga dilaporkan.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Ganjar dan S dilaporkan atas dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap.
Yakni berupa cashback dari perusahaan asuransi.
Hal itu disampaikan Sugeng pada Selasa (5/3/2024).
"IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi," kata Sugeng.
Sugeng mengatakan, perusahaan asuransi itu memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng yang dipahami sebagai cashback.
Nilai cashback itu diduga sekitar 16 persen yang dibagikan untuk tiga pihak.
Rinciannya, 5 persen untuk operasional Bank Jateng, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah atau kepala daerah, dan 5,5 persen untuk pemegang saham pengendali Bank Jateng.
Sugeng menyebut, pemerintah atau kepala daerah yang diduga adalah kepala daerah jawa tengah dengan inisial GP.
"Yang diduga adalah kepala daerah jawa tengah dengan inisial GP," ujar Sugeng.
Dalam bukti tanda terima laporan Sugeng disebutkan, laporan itu menyangkut dugaan gratifikasi/suap/penyalahgunaan wewenang Direktur Utama Bank BPD Jateng periode 2014-2023 berinisial S.
Aliran dana dalam kasus itu diduga mengarah ke Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah.
Adapun nilai dugaan gratifikasi atau suap itu mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
https://video.tribunnews.com/view/705577/detik-detik-pimpinan-dpr-minta-anggota-fraksi-pkb-matikan-mic-saat-keterusan-bicara-soal-hak-angket
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/03/05/11565571/ganjar-pranowo-dilaporkan-ke-kpk-atas-dugaan-gratifikasi.
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Kubu Roy Suryo Sepelekan Laporan Jokowi, Eks Ketua KPK Abraham Samad: Ini cuma kerikil
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Ketua KPK Abraham Kritik Langkah Jokowi Lapor ke Polisi Buntut Ijazah Palsu: Hanya Kerikil Kecil
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Dukung Roy Suryo cs, Eks Ketua KPK Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi soal Ijazah Palsu Cuma Kerikil
Kamis, 1 Mei 2025
Regional
KPK Periksa Bupati Penajam Paser Utara, Jadi Saksi Kasus Dugaan Pencucian Uang Rita Widyasari
Rabu, 30 April 2025
Terkini Daerah
Efek Dahsyat Konten Dedi Mulyadi, Bangga Dapat Julukan Gubernur Konten: Pangkas Dana Pemprov Rp 47 M
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.