Curhat Pilu Ibu Indriana usai Kehilangan Anak gegara Cinta Buta Caleg DPR RI: Itu Nyawa Sebelah Saya

TRIBUN-VIDEO.COM - "Ibaratnya almarhumah adalah nyawa saya sebelah, enggak bisa 'digantikan'," ucap Endang Tatik, ibunda Indriana Dewi Eka Saputri, korban pembunuhan di Bogor.

Endang dan suaminya, Mohamad Roi (56) hanya bisa bersabar dan berusaha ikhlas putri kesayangannya tewas di tangan tiga pembunuh keji.

Mereka adalah kekasih Indriana, Didot Alfiansyah, Caleg DPR RI Devara Putri Prananda pacar Didot sekaligus otak pembunuhan, terakhir Muhammad Reza Swastika eksekutor pembunuhan.

Indriana dihabisi di dalam mobil sewaan di daerah Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/2/2024) diduga karena masalah cinta segitiga.

Baca: Perolehan Suara Devara, Caleg Pembunuh Wanita di Bogor, Tertinggal Jauh dari Rekan Satu Partainya

Indriana tak meninggalkan kesan yang buruk di mata keluarga, maupun lingkungan sekitarnya.

Justru orangtua merasa kehilangan lantaran Indriana merupakan sosok yang baik dan berbakti.

"Sayang sama orangtua, perhatian sama orangtua," sambung Endang kepada TribunJakarta.com, Senin (4/2/2024).

Sudah sejak 2019 Indriana bekerja sebagai marketing di perusahaannya sekarang.

Sejak saat itu pula Indriana memiliki mimpi besar untuk membahagiakan orangtuanya, yakni membelikan rumah.

Orangtua korban berharap, Didot, Devara, dan Reza yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana mendapatkan hukuman yang setimpal.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Almarhumah Itu Nyawa Saya Sebelah' Pilu Ibu Indriana Kehilangan Anak Sebab Cinta Buta Caleg DPR RI

# Indriana Dewi Eka Saputri # pembunuhan