Terkini Metropolitan
Terungkap Tabiat Buruk Didot! Tak Segan Poroti hingga Jual Mobil Korban Pembunuhan di Bukit Pelangi
TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap Indriana Dewi Eka Saputri (24), korban pembunuhan berencana di Bukit Pelangi, Bogor hanya dimanfaatkan secara ekonomi oleh pacarnya Didot Alfiansyah.
"Katanya dipinjam pacarnya, tapi dikasih sama BPKB-nya," kata Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Mobil itu, biasa diparkir korban dekat unit kontrakannya di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Namun sejak diserahkan ke Didot hingga kini tidak diketahui pasti keberadaan unit mobil yang dibeli Indriana dari hasil kerja keras itu.
Polisi pun masih mendalami kasus tersebut.
Hasil penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat lah yang nantinya dapat mengungkap misteri pembunuhan Indriana secara utuh.
Baca: Tak Hanya Tas LV & Jam Rolex, Didot Juga AMBIL MOBIL BRIO Milik Indriana seusai Dibunuh di Bogor
Berdasar hasil penyidikan sementara, terdapat sejumlah barang Indriana yang dijual pelaku.
Selain pasal pembunuhan pelaku juga dijerat Pasal pencurian disertai kekerasan.
"Ada warga yang bilang sudah dijual, tapi saya enggak tahu pasti. Pokoknya itu mobil belum lama dibeli, sekitar tahun 2022 dibeli. Biasa diparkir dekat kantor kelurahan," ujar Eko.
Selain soal materi, Indriana pun sempat berbaik hati menolong Didot hingga dapat bekerja pada divisi dan perusahaan yang sama.
Hal ini terjadi tepat dua bulan sebelum pembunuhan terjadi.
Sayang, kebaikan hati Indriana justru malah dimanfaatkan.
Selama menjalin hubungan, Didot bahkan tidak pernah menunjukkan adab yang baik terhadap keluarga Indriana.
Selama lima bulan menjalani hubungan, Didot kerap terlihat hanya mengantarkan Indriana hanya sebatas sampai kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara, sekitar rumah kontrakan korban.
Didot juga tidak pernah singgah ke unit kontrakan yang dihuni Indriana bersama orangtuanya, Mohamad Roi dan Endang Tatik.
"Saudara dari ibunya pernah cerita ketika bapaknya ngojek di Gambir, ya biasa saja kayak enggak kenal. Berarti kan sudah ketahuan memang punya gelagat enggak baik," tutur Eko.
Sekadar informasi, Indriana tewas di bunuh di Bukit Pelangi Bogor, pada 20 Februari 2024 lalu.
Baca: Caleg DPR Devara Putri Jadi Otak Pembunuhan di Bogor, Motifnya Cinta Segitiga dan Berakhir Dipecat
Awal mula pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh cemburu buta dan cinta segita.
Pelaku Devara yang juga seorang Caleg DPR RI dari Partai Garuda menjadi otak dari pembunuhan berencana ini.
Devara yang juga kekasih Didot awalnya mengetahui hubungan asmara Didot dengan Indriana.
Karena cemburu sudah diduakan, Devara lalu meminta Didot menghabisi nyawa Indriana.
Hal ini langsung dituruti oleh pelaku Didot.
Keduanya meminta bantuan Muhammad Reza untuk menghabisi nyawa korban dengan iming-iming imbalan Rp50 juta.
Saat peristiwa terjadi, korban diajak jalan-jalan oleh pelaku Didot dan Reza menggunakan mobil sewaan.
Kedua pelaku mengajak korban pergi bersama ke kawasan Sentul, Bogor.
Hingga setibanya disana, Reza menjerat Indriana dengan ikat pinggang hingga korban tak bernafas.
Jasad korban lalu dibuang ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar dengan ditutup menggunakan selimut, pada Jumat (23/2/2024).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Didot Alfiansyah Dahsyat Manipulasi Indriana, Sampai Jual Mobil Baru Korban Hasil Kerja Marketing
# Kasus Pembunuhan # Bogor # Caleg DPR RI # Didot Alfiansyah # Wanita Tewas
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: TribunJakarta
Nasional
Pengunjung Temukan Harga Tiket Ditambal Taman di Bogor Jadi Lebih Mahal, Ini Harga Aslinya
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Jadi Korban Penusukan, Wanita di Cibinong Bogor Ditemukan Tak Berbusana di Rumah Kosong
Selasa, 29 April 2025
Viral News
Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban Terungkap, Pelaku Ternyata Kekasih Korban
Senin, 28 April 2025
Live Update
Semakin Dikeluhkan Warga, Kondisi JPO di Paledang Bogor Makin Mengkhawatirkan, Kapan akan Diperbaiki
Senin, 28 April 2025
To The Point
Kisah Petani di Bogor Berangkat Haji di Usia 100 Tahun, Hasil dari Jerih Payah 70 Tahun Menabung
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.