Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Suara Meledak Drastis, Pengamat Sindir Tajam PSI Wanti-wanti Pakai Jalur yang Halal Bukan yang Haram

Senin, 4 Maret 2024 12:54 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin turut mengomentari lonjakan suara PSI dalam hasil real count KPU.

Menurutnya perolehan suara partai politik mustahil melonjak secara drastis seperti permainan sulap.

Oleh karena itu wajar jika sejumlah politisi mencurigai adanya anomali kenaikan suara PSI.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ujang pada Minggu (3/3).

Baca: PPP Ancam Bongkar Isu Lonjakan Suara PSI di Hak Angket DPR, Tegas Ingatkan Delik Pidana Pemilu

“Karena sesama politisi paham, tidak mungkin langsung simsalabim suara itu, tidak mungkin langsung melonjak,” kata Ujang.

Sebelumnya politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengungkap kecurigaannya terhadap suara PSI.

Salah satu kecurigaan yang disampaikan adalah adanya operasi untuk melimpahkan suara agar PSI lolos ambang batas parlemen.

Ujang mengatakan jika benar ada operasi pengalihan suara hasil pemilu, maka demokrasi terancam.

Baca: Kronologi Pembunuhan Diotaki Oknum Caleg Garuda, Jasad Korban Ditahan 4 Hari dan Dibuang ke Jurang

Sebab suara rakyat dalam pemilu dimanipulasi hingga dimainkan pihak tertentu.

Ujang mengingatkan pentingnya menempuh pemilu melalui jalur yang benar tanpa kecurangan.

Ia mewanti-wanti agar peserta pemilu tidak bermain mata dengan penyelenggara pemilu.

“Jalur yang halal, bukan yang haram, yang tidak ada main mata misalnya antara penyelenggara dengan oknum tertentu,” tuturnya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suara PSI Naik Pesat, Pengamat: Tak Mungkin Simsalabim Langsung Melonjak"

Host: Umi Wakhidah
Vp: Ni'am Alfani

# Pengamat # Sindir # PSI # Perolehan suara

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Pengamat   #Sindir   #PSI   #Perolehan suara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved