TRIBUNNEWS UPDATE
Gerah Ada Kabar Operasi Istana Buat Suara PSI Meledak, KPU: Tunjukan Bukti Jangan Cuma Komentar
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - PPP mencium kejanggalan terkait ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam rekapitulasi penghitungan suara akhir-akhir ini.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Rommy) meminta agar dugaan operasi penggelembungan suara PSI segera dihentikan.
Menanggapi hal itu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Kholik buka suara.
Idham meminta agar pihak yang menyebut adanya dugaan operasi istana atas lonjakan suara PSI membuktikan apa yang disampaikan.
Baca: Tipu Muslihat Devara Putri Caleg DPR RI Suruh Pacar Habisi Selingkuhan, Korban Diajak Liburan
Sebab menurutnya proses pemungutan suara melibatkan banyak pihak.
"Pelaksanan pemungutan penghitungan dan rekapitulasi suara itu melibatkan banyak pihak," kata Idham kepada awak media saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (3/3).
Pemungutan suara itu melibatkan masyarakat yang menjadi badan ad hoc KPU dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menurut Idham, para anggota KPPS sudah bekerja dengan baik.
Bahkan mereka bekerja hingga pagi.
Baca: BREAKING NEWS: Partai Garuda Pecat Caleg Devara, Otak Pembunuhan di Banjar Dipicu Cinta Segitiga
Proses penghitungan suara Pemilu 2024 juga melibatkan para saksi dari partai politik maupun pasangan capres-cawapres.
Selain itu proses rekapitulasi suara juga melibatkan Bawaslu yang bertugas melaksanakan pengawasan.
Oleh karena itu ia meminta kepada pihak yang merasa terdapat kejanggalan dengan hasil rekapitulasi untuk menunjukan bukti terhadap yang disampaikan.
"Ya siapapun bisa berkomentar di dalam negara demokrasi siapapun bisa berkomentar, komentar yang baik adalah komentar yang dilandasi pada fakta ataupun data," kata Idham. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PPP Minta Operasi Penggelembungan Suara PSI Di-stop, Idham Holik: Komentar Harus Disertai Bukti!
Host: Umi Wakhidah
Vp: Irvan
# Operasi Istana # Perolehan suara # PSI # KPU
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Warta Kota
Terkini Nasional
Isu Ijazah Palsu Jokowi Mencuat! KPU Akui Tak Punya Waktu Cek dan Verifikasi Dokumen Peserta Pemilu
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Reaksi Ketua KPU soal Polemik Ijazah Jokowi: Waktu untuk Cek Dokumen Terbatas, Semua Harus Jujur
4 hari lalu
Tribunnews Update
Roy Suryo: Kalau Pengacara Bilang Ijazah Jokowi Nggak Pernah Dibuka, Berarti yang Diunggah PSI Hoaks
Minggu, 4 Mei 2025
Terkini Nasional
Resmi Lapor ke Polda Metro Jaya, Iriana Marah jika Foto Pernikahan dengan Jokowi Dipermasalahkan?
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.