Dugaan Penggelembungan Suara PSI: Dinilai Karena Ambisi Jokowi, hingga Dorongan untuk Investigasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Lonjakan perolahan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di situs real count KPU menjadi sorotan dan dianggap janggal

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan Pemilu 2024 yang akan disahkan KPU berdasarkan rekapitulasi berjenjang, bukan data yang ditampilkan dalam situs real count KPU.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan rekapitulasi tersebut.

Aturan ini pun tercantum dalam Undang-undang Pemilu.

Idham mengaku, tidak memahami apa yang dimaksud dengan lonjakan suara PSI tersebut.

Ia juga tidak menjawab lugas ketika ditanya mengenai adanya anomali data antara fakta di lapangan dengan data yang tercantum dalam situs real count.

Idham justru bertanya balik kepada awak media dan menyebut bahwa pihaknya masih mengakurasi data-data yang diperoleh.

Idham tidak mengetahui persis jumlah data yang sedang diakurasi karena ia tidak memegang data tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata KPU soal Suara PSI yang Tiba-tiba Melonjak di Situs "Real Count""