TRIBUNNEWS UPDATE
Romahurmuziy: Pola Kenaikan Suara PSI Bukan Hanya Tak Wajar tapi Juga Tidak Masuk Akal!
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak masuk akal.
Ia pun meminta KPU dan Bawaslu bertindak untuk mengusut dugaan kecurangan yang terjadi.
Jika tidak, Romahurmuziy mengancam akan membongkarnya dalam hak angket.
Baca: Deretan Pihak Sindir PSI karena Perolehan Suara Gemuk dalam 3 Hari, Operasi Sayang Anak Memanas
Hal itu disampaikan Romahurmuziy atau Romy di akun Instagram resminya, Minggu (3/3/2024).
"Pola kenaikan suara PSI bukan hanya tidak wajar. Melainkan juga tidak masuk akal," tulisnya di Instragram, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (4/3/2024).
Ia mencontohkan, ada beberapa TPS yang melaporkan perolehan suara PSI mencapai 50 persen.
Dikatakan Romy, PSI mendapat 3 persen suara saat pengumpulan data di 540.231 TPS dari total 823.236 TPS (65,62%).
Baca: Sempat Tersenyum, Komisioner KPU Ogah Komentari Suara PSI Tiba-tiba Melonjak: Hasil Resminya Nanti
Pada saat yang bersamaan, PPP meraup suara 3,97 persen.
Kenaikan tersebut dinilai tidak wajar, karena PSI memperoleh 19.000 suara dari 110 TPS dalam waktu dua jam, berarti rata-rata 173 suara per TPS.
Mantan Ketua Umum PPP ini menegaskan bahwa jumlah suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75 persen.
Adapun suara sah setiap TPS hanya 225 suara.
Artinya PSI menang 77 persen di 110 TPS.
"Kalo ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!," tegasnya.
Baca: Sempat Tersenyum, Komisioner KPU Ogah Komentari Suara PSI Tiba-tiba Melonjak: Hasil Resminya Nanti
Sementara itu, KPU masih enggan mengomentari lonjakan suara PSI yang disebut tidak masuk akal.
KPU meminta kepada semua pihak untuk menunggu hasil resmi perhitungan suara Pemilu 2024. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suara PSI Meroket, Romahurmuziy Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi, Ancam Bongkar di Hak Angket
# TRIBUNNEWS UPDATE # Romahurmuziy # PSI # PPP # Partai Solidaritas Indonesia # Pemilu
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.