Pakar Politik Heran Suara PSI Melesat 3,12 % dalam 30 Jam Terakhir: Penambahan Tak Wajar

TRIBUN-VIDEO.COM - - Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpantau naik 102 ribu suara dalam 30 jam berdasarkan data sirekap Pemilu 2024.

Menyoroti ledakan suara PSI, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai hal tersebut tak wajar.

“Secara statistik hasil hitung semua lembaga sudah jelas kesimpulannya. Kalau terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, kenapa hanya terjadi pada PSI? Saya ngga paham,” ujar Burhanudin Muhtadi.

Burhanudin menuturkan, ledakan suara tak lazim ini bukan hanya dialami PSI, tapi juga Partai Gelora.

Burhanuddin Muhtadi mempertanyakan, apabila memang terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, mengapa hal itu hanya terjadi pada PSI.

Sebelumnya, Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika hampir tidak mungkin, PSI mendapatkan angka 4 persen pada pemilu 2024.

Baca: Suara PSI Mendadak Melesat Jauh, Pengamat Ungkap Ada Kejanggalan Data Masuk KPU dan TPS

Baca: Perdana! AS Kirim Bantuan ke Gaza, Terjunkan 66 Paket Berisi 38 Ribu Makanan, Biden Mulai Luluh?

Burhanuddin Muhtadi pun mengatakan, kelolosan PSI ke parlemen bisa menimbulkan deligitimasi masyarakat terhadap pemilu.

Berdasarkan data di Sirekap Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik 102 ribu suara dalam 30 jam.

Pada Jumat (1/3/2024) pukul 06.00 WIB, perolehan suara PSI di angka 2.291.882 suara.

Jumlah tersebut setara 3 persen dari seluruh suara yang telah masuk.

Jumlah suara yang masuk ke Sirekap saat itu baru 65,34 persen.

Lalu pada Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB, suara PSI bertambah hingga 2.395.363 suara.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lonjakan Suara PSI Dinilai Tak Wajar, Burhanuddin Muhtadi Sebelumnya Sempat Singgung Hal Ini

# Pakar Politik # PSI # Surat suara # kaesang