Mancanegara
Arab Saudi Lakukan Aksi Pembangkangan terhadap Israel, Menolak Wilayahnya Jadi Base Serang Yaman
TRIBUN-VIDEO.COM - Arab Saudi kembali melakukan aksi pembangkangan terhadap Israel.
Terbaru, Arab Saudi dikabarkan menolak jika wilayahnya digunakan sebagai base Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Yaman.
Dikutip dari Tribunnews pada (3/3) melansir dari Al Monitor, disebutkan bahwa Arab Saudi tak setuju pada agresi militer AS dan Inggris yang membombardir Yaman.
Diketahui, Arab sudah melakukan pembangkangan dua kali.
Baca: Rusia Lantang Sebut Rencana Israel Serang Rafah Sama Saja Pembersihan Etnis di Gaza
Baca: Kesaksian Korban Selamat Pembantaian Israel di Gaza: Mereka Menembaki Kami saat Semuanya Kelaparan
Pertama, Arab Saudi menolak bergabung ke satuan tugas (Satgas) Operation Prosperity Guardian pimpinan AS.
Kini, terbaru, Arab Saudi juga menolak wilayahnya dijadikan base untuk menyerang Yaman.
Satu di antara alasan mendasar Arab Saudi menolak membantu AS adalah pertimbangan Riyadh, yang tak ingin proses perdamaian dengan Sanaa menjadi rusak.
Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Faisal bin Farhan mengumumkan pada minggu ini bahwa Riyadh “berkomitmen penuh”.
Terkhusus, terhadap perjanjian perdamaian Saudi-Yaman, yang akan “siap untuk ditandatangani sesegera mungkin.”
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Tak Sudi Wilayahnya Digunakan AS Buat Serang Yaman,
Host: Yessy Wienat
VP: Erwin Joko P
# Arab Saudi # Israel # Amerika # Yaman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
3 Pelabuhan Yaman Terbakar seusai Diserat Jet IDF | Israel Serang Gaza seusai Pembebasan Sandera AS
22 jam lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Jet Israel Bakar 3 Pelabuhan Yaman | IDF Serang RS Nasser, Klaim Markas Hamas
22 jam lalu
Tribun Video Update
IDF Serang Kompleks RS Nasser di Khan Younis, Sebut Lokasi Disulap Jadi Pusat Komando Hamas
22 jam lalu
Tribunnews Update
Senyum Haru Alexander Tahanan Israel yang Dibebaskan Hamas, Disambut Pelukan Hangat Keluarga
22 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.