Tak Hanya Protes, Kini PDIP Sindir soal Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo, Singgung Kerusuhan 1998

TRIBUN-VIDEO.COM - PDIP sempat memberikan kritikan saat Prabowo Subianto hendak diberikan gelar istimewa oleh Presiden Joko Widodo.

Seusai gelar itu diberikan, kini PDIP kembali memberikan sindiran.

Adapun sindiran itu soal kerusuhan 1998.

Dikutip dari Wartakota, hal tersebut disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui awak media pada Rabu (28/2).

Baca: Jokowi Didesak Cabut Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo hingga IDF Serbu Masjid Al Aqsa

Hasto memberikan komentar saat Prabowo Subianto diberi gelar Jenderal Kehormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Ia pun menyindir kerusuhan massal di tahun 1998 yang menyeret nama Prabowo Subianto.

Perlu diketahui kasus tersebut menyeret Prabowo saat ia menjadi Pangkostrad ABRI.

Oleh sebab itu, Hasto mengatakan pemberian gelar Jenderal Kehormatan terhadap Prabowo telah menyentuh hal-hal fundamental terkait dengan proses reformasi 1998 itu sendiri.

“Kita harus mencermati ketika reformasi berjalan itukan diawali dengan kerusuhan masal,” kata Hasto seperti dimuat Facebook Tribunnews.com pada Rabu (28/2/2024).

Baca: Tak Hanya Susun Kabinet, Airlangga Sebut Jokowi Bakal Dapat Perang di Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Apa yang dilakukan dengan pemberian gelar jenderal kehormatan tentu menyentuh hal-hal fundamental dan seluruh fakta-fakta yang ditemukan dalam mengawali proses reformasi itu,” bebernya.

Sementara sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin merespons kenaikan pangkat Prabowo.

Menurutnya, saat ini tak ada istilah pangkat jenderal kehormatan lagi dalam militer.

TB Hasanuddin mengatakan, jika seorang prajurit TNI berprestasi dalam tugas atau berjasa, maka sesuai aturan dan undang-undang diberikan tanda kehormatan atau tanda jasa.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kata Sekjen PDIP Soal Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo Subianto, Sindir Kerusuhan 1998

Host: Maria Nanda
VP: Ulung

# PDIP # Jokowi # Prabowo # Hasto Kristiyanto