Israel Rugi Besar! Ratusan Merkava Zionis Remuk sejak Perang, Kini Gaza Diubah Jadi Kuburan Tank

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Hamas dan Israel kini masih terus berlangsung sejak (7/10/2023).

Pertempuran itupun menyebabkan Israel kehilangan banyak senjata maupun kendaraan mewah berupa tank merkava.

Kini, perlawanan Palestina menyebut bahwa Gaza telah menjadi kuburan untuk tank-tank canggih Zionis tersebut.

Dikutip dari Al Mayadeen, hal itu diungkapkan oleh seorang pemimpin Perlawanan Palestina di lingkungan al Zaytoun pada Rabu (28/2/2024) pagi.

Adapun wilayah Gaza yang telah menjadi kuburan bagi tank Merkava yakni persimpangan Dawlah dan Jalan al-Sikka di Kota Gaza.

Pernyataan itu muncul setelah berbagai faksi Palestina terlibat pertempuran sengit dengan Israel di al Zaytoun selama 10 hari terakhir.

Pemimpin itu mengatakan bahwa Israel telah mengalami kerugian besar dalam pertempuran pada Selasa (27/2) kemarin.

Selain tank-tank yang hancur, helikopter militer Israel bahkan mendarat tiga kali untuk mengevakuasi tentara yang tewas ataupun terluka.

“Militer pendudukan mengalami kerugian besar kemarin,” kata komandan Perlawanan kepada Al Mayadeen , dan menambahkan bahwa “helikopter militer mendarat [di daerah tersebut] tiga kali untuk mengevakuasi mereka yang tewas dan terluka.”

Baca: Rangkuman Hari ke-145 Perang Israel-Hamas: Iron Dome Jebol | Pabrik IDF Meledak Diserang Hizbullah

Baca: Rangkuman Hari ke-144 Perang Israel-Hamas: Bantuan Jatuh dari Udara ke Laut Israel Picu Perang Baru

Selain itu, pesawat-pesawat tempur Israel melakukan intervensi sebanyak tiga kali untuk menutupi operasi evakuasi.

“Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan intervensi sebanyak tiga kali untuk menutupi operasi evakuasi, melakukan serangan terkonsentrasi di beberapa sumbu,” jelas sumber tersebut.

Kini, mereka mengklaim bahwa Israel sedang didominasi kebingungan pergerakan.

“Kebingungan mendominasi pergerakan tentara pendudukan [di lingkungan al-Zaytoun].”

Diketahui dalam sebuah operasi di wilayah yang sama, dua tentara Israel tewas yang bertugas di bawah Batalyon Tzabar Brigade Givati.

Satu di antaranya adalah komandan kompi dan satunya merupakan komandan peleton.

Menurut juru bicara IOF, tujuh tentara dan perwira lainnya terluka parah dan dievakuasi dalam insiden yang sama.

Kesembilan tentara itu terluka dan tewas karena sebuah alat peledak rakitan yang diledakkan di sebuah bangunan di daerah tersebut.

(Tribun-Video.com)