Tsunami di Banten dan Lampung

Doa Aa Gym untuk Keluarga Aa Jimmy hingga Nyatakan Siap jadi Orang Tua Asuh Anak Bungsu

Sabtu, 29 Desember 2018 15:38 WIB

TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengungkapkan belasungkawa untuk Aa Jimmy, istri, dan dua orang anaknya yang menjadi korban meninggal akibat tsunami yang terjadi di Banten, Sabtu (22/12/2018).

Hal tersebut disampaikan Aa Gym dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang tayang di tvOne, Jumat (28/12/2018).

"Turut berduka cita, turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa ini, khususnya kepada Aa Jimmy, istri, dan anak-anaknya, juga kepada semua yang diuji oleh Allah dengan musibah ini," tutur Aa Gym.

Aa Gym juga memaparkan doanya untuk Aa Jimmy.

"Doa semoga akhir hayat beliau oleh Allah dijadikan husnulkhatimah, diampuni seluruh dosanya, diterima semua amal salehnya, dan bisa berkumpul di surga. Itu doa dari kami, dari Aa dan keluarga, insya Allah," ungkapnya.

Aa Gym kemudian memaparkan, meski sebentar, dirinya pernah bertemu dengan Aa Jimmy.

Kala itu, Aa Jimmy datang ke pesantren Daarut Tauhiid untuk meminta izin agar dapat tampil di layar kaca dengan meniru gimmick Aa Gym.

"Pernah suatu saat Aa Jimmy datang ke pesantren ini beberapa tahun yang lalu meminta izin. Ya sepanjang jadi kebaikan, sepanjang jadi dakwah, mudah-mudahan membawa kebaikan juga," kata Aa Gym.

Aa Gym mengaku, saat pertemuan mereka itu, suara Aa Jimmy memang mirip dengannya.

Lebih lanjut, Aa Gym menyampaikan kepada keluarga Aa Jimmy yang ditinggalkan untuk ikhlas menerima kepergian Aa Jimmy dan keluarga kecilnya.

Ia juga mengingatkan agar keluarga senantiasa berdoa atas kepergian saudara-saudaranya.

Lebih lanjut, Aa Gym menyatakan kesiapannya untuk menjadi orangtua asuh dari anak bungsu Aa Jimmy.

"Kalau nanti anak ini sudah siap bersekolah, silahkan pesantren di Daarut Tauhiid. Tidak perlu biaya sekolah, insya Allah nanti kami akan berusaha menjadi orangtua asuh dari anak Aa Jimmy ini," ungkapnya.

Aa Gym lantas memberikan pesan kepada masyarakat terkait peristiwa tsunami yang merenggut nyawa lebih dari 400 orang ini.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak terus membicarakan seseorang yang sudah wafat.

Terutama membicarakan keburukannya.

"Tidak boleh bagi seorang muslim untuk berkata kurang baik bagi saudaranya yang sudah tidak ada, jadi, mari kita bicarakan yang baik-baik tentang beliau," tegasnya

"Wafat itu sudah ditetapkan oleh Allah, jadi tsunami ini yang harusnya sering disebut adalah nama Allah, dimedia-media itu juga yang harusnya sering disebut adalah kekuasaan Allah-nya, kehendak Allah. Anak Krakatau meletus pasti dengan perintah Allah dan izin Allah," imbuhnya.

Aa Gym mengungkapkan, seseorang wafat itu sudah ditetapkan oleh Allah.

"Karena rahasia kematian itu ada 3, satu waktu, kedua kita akan mendatangi tempat wafat kita, ketiga adalah cara. Dan itu bukan urusan kita, itu urusan pencipta kita," jelasnya.

"Urusan kita cuma satu saja, bagaimana agar akhir hayat kita khusnul khotimah, dengan melakukan kebaikan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Aa Jimmy meninggal dunia setelah diterjang tsunami di Tanjung Lesung.

Tak hanya Aa Jimmy, sang istri, Hati Nurillah, juga ditemukan sudah tak bernyawa.

Diketahui, pria bernama asli Heriyanto ini menjadi pembawa acara di acara gathering PLN yang diadakan di Tanjung Lesung Beach Resort bersama grup lawak Jigo.

Aa Jimmy turut serta mengajak istri dan ketiga anaknya ke Tanjung Lesung.

Hanya anak bungsu Aa Jimmy yang selamat dari terjangan tsunami.

Bayi berusia dua bulan bernama Yunma itu selamat karena saat tsunami, ia sedang berada di cottage bersama sang pengasuh.

Sementara itu, dua orang kakaknya sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)