TRIBUNNEWS UPDATE
Iran Ngamuk Kutuk Serangan Terbaru AS-Inggris yang Hantam 18 Sasaran Houthi, Ejek Tak Dapat Apa-apa
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali meluncurkan serangan ke wilayah Yaman.
Tindakan sekutu Israel ini lantas direspons oleh Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani memberikan respons menohok soal serangan AS dan Inggris.
Dikutip dari The Times of Israel, Kanani menyebut, AS dan Inggris berusaha meningkatkan ketegangan dan krisis di wilayah tersebut.
Baca: Sekjen PKS Beberkan Percakapan Jokowi dan Surya Paloh, Hanya Obrolan Santai Buat Suasana Nyaman
Bahkan, dinilai bisa memperluas cakupan perang.
Kecaman itu muncul setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan baru terhadap 18 sasaran Houthi di Yaman pada Sabtu (24/2/2024).
“Dengan serangan seperti itu, Amerika dan Inggris berupaya meningkatkan ketegangan dan krisis di kawasan, serta memperluas cakupan perang dan ketidakstabilan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, operasi militer yang sewenang-wenang tak akan menghasilkan apa pun bagi negara-negara agresor.
Baca: Angkatan Bersenjata Yaman Kepung Kapal Israel, AS dan Inggris, Lakukan 3 Operasi Militer ke Target
Ia lebih lanjut mengecam Amerika Serikat dan Inggris karena gagal mengambil tindakan segera dan efektif untuk menghentikan perang Israel melawan Hamas di Gaza.
Sementara serangan AS-Inggris ini dilakukan karena tindakan Houthi Yaman yang terus menyerang kapal-kapal Israel atau yang menuju wilayah yang diduduki Zionis.
Houthi mengatakan serangan mereka terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Merah adalah untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
Serangan akan terus berlanjut sampai agresi berhenti di Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Iran condemns latest US-British strikes on Yemen, claims they aim to ‘escalate tensions’
Host: Tini Afshin
VP: Gianta
# Iran # Israel # Palestina # Yaman # Inggris # Amerika
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
Netanyahu Semakin Jadi Beban Rakyatnya dan Dijauhi Trump, Kejatuhan Rezim Israel Pembantai?
14 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Donald Trump Klaim AS Hentikan Konflik Nuklir India-Pakistan Lewat Diplomasi dan Tekanan Perdagangan
15 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tegaskan Blokade Udara, Houthi Rudal Bandara | Sinyal PM Israel Mau Gencatan Sementara di Gaza
16 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Sesumbar! Klaim Pembawa Perdamaian Antara India-Pakistan: Mari Berdagang Barang, Bukan Nuklir
16 jam lalu
Tribun Video Update
Ogah Apresiasi Netanyahu, Orangtua Sandera Edan Alexander Justru Berterima Kasih ke Trump & Witkoff
17 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.