Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Iran Ngamuk Kutuk Serangan Terbaru AS-Inggris yang Hantam 18 Sasaran Houthi, Ejek Tak Dapat Apa-apa

Minggu, 25 Februari 2024 21:59 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali meluncurkan serangan ke wilayah Yaman.

Tindakan sekutu Israel ini lantas direspons oleh Iran.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani memberikan respons menohok soal serangan AS dan Inggris.

Dikutip dari The Times of Israel, Kanani menyebut, AS dan Inggris berusaha meningkatkan ketegangan dan krisis di wilayah tersebut.

Baca: Sekjen PKS Beberkan Percakapan Jokowi dan Surya Paloh, Hanya Obrolan Santai Buat Suasana Nyaman

Bahkan, dinilai bisa memperluas cakupan perang.

Kecaman itu muncul setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan baru terhadap 18 sasaran Houthi di Yaman pada Sabtu (24/2/2024).

“Dengan serangan seperti itu, Amerika dan Inggris berupaya meningkatkan ketegangan dan krisis di kawasan, serta memperluas cakupan perang dan ketidakstabilan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, operasi militer yang sewenang-wenang tak akan menghasilkan apa pun bagi negara-negara agresor.

Baca: Angkatan Bersenjata Yaman Kepung Kapal Israel, AS dan Inggris, Lakukan 3 Operasi Militer ke Target

Ia lebih lanjut mengecam Amerika Serikat dan Inggris karena gagal mengambil tindakan segera dan efektif untuk menghentikan perang Israel melawan Hamas di Gaza.

Sementara serangan AS-Inggris ini dilakukan karena tindakan Houthi Yaman yang terus menyerang kapal-kapal Israel atau yang menuju wilayah yang diduduki Zionis.

Houthi mengatakan serangan mereka terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Merah adalah untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Serangan akan terus berlanjut sampai agresi berhenti di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Iran condemns latest US-British strikes on Yemen, claims they aim to ‘escalate tensions’

Host: Tini Afshin
VP: Gianta

# Iran # Israel # Palestina # Yaman # Inggris # Amerika

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Iran   #Yaman   #Houthi   #Amerika   #Inggris

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved