TRIBUNNEWS UPDATE
PPP Ragu Pakai Hak Angket Nilai Tak Perlu, Ganjar Justru Yakin Parpol Pengusungnya Kompak Setuju
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlihat masih ragu dalam menggunakan hak angketnya untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
PPP menilai bahwa usulan Ganjar Pranowo soal hak angket tidak perlu dilakukan.
Sebab mereka khawatir hak angket justru akan memicu perpecahan dan merugikan bangsa.
Di sisi lain, Ganjar justru yakin seluruh partai pengusungnya masih kompak dalam pemilu 2024.
Baca: Sebut Kecurangan Pemilu Sangat Vulgar, Adian: Hak Angket Solusi Bongkar Permainan
Baca: Nusron Wahid Ungkap Ada Parpol Mau Gabung Prabowo-Gibran Tapi Ajukan Aturan Main Sendiri
Pernyataan itu disampaikan Ganjar pada Jumat (23/2).
Ganjar menegaskan seluruh partai pengusungnya masih kompak dalam Pemilu 2024.
“Ya sampai dengan tanggal 15 Februari kemarin, alternatif-alternatif kita sampaikan (dalam rapat seluruh partai pengusung). Saya kira kita kompak juga,” kata Ganjar. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Majelis Kehormatan PPP Nilai Hak Angket Kecurangan Pemilu Tidak Perlu"
Host: Umi Wakhidah
Vp: Dharma
# PPP # Hak Angket # Kecurangan Pemilu # Ganjar Pranowo # KOMPAK
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Kompas.com
Terkini Nasional
Polemik Ijazah Jokowi Belum juga Kelar, Kini PPP Malah Minta Presiden Prabowo Bentuk TPF untuk Usut
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PPP Desak Prabowo Subianto Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
Selasa, 6 Mei 2025
Terkini Nasional
Purnawirawan TNI Desak Gibran Dicopot sebagai Wapres, Ganjar Pranowo Heran & Singgung Konstitusi
Selasa, 29 April 2025
Nasional
Ganjar Heran Purnawirawan TNI Minta Prabowo Copot Gibran dari Jabatan Wapres, Singgung Konstitusi
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.