Jokowi Tegas Katakan Pertemuan Antar Partai Politik Dilakukan Jika Memang Ada Keperluan

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo mengaku menjadi jembatan atau penghubung komunikasi untuk semua pihak partai politik.

Namun Jokowi mengaku tidak akan bertemu dengan semua partai-partai politik.

Sebaliknya, pertemuan itu baru diatur jika memang ada keperluan.

Baca: Pakar Nilai AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Sebagai Bukti Rekonsiliasi Demokrat dan Jokowi

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Jokowi di Istana Negara pada hari ini Rabu (21/2).

Jokowi bicara soal kemungkinan bertemu dengan ketua umum partai politik lain.

Hal ini menjadi pertanyaan besar seusai Jokowi bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh.

Lantas, Jokowi mengatakan pihaknya akan mengatur pertemuan dengan elite parpol lain jika memang ada keperluan.

Namun jika tidak, maka pertemuan itu tidak perlu dilakukan.

Baca: Gerindra Kaget AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi: Belum Pernah Tahu Sebelumnya

"Ya semua yang memang kira-kira harus ketemu, bisa saja ketemu. Kalau memang enggak perlu ketemu, kenapa harus ketemu?" kata Jokowi

Jokowi pun mengaku pertemuan dengan elite parpol memang diatur.

Terlebih bagi Jokowi dirinya berperan sebagai jembatan penghubung komunikasi untuk semua pihak.

Diketahui sebelumnya, Jokowi telah bertemu dengan Surya Paloh pada Minggu (18/2) malam.

Sang Presiden pun mengaku pertemuan itu membahas soal politik.

Baca: Cak Imin Blak-blakan Akui Belum Dapat Undangan dari Presiden Jokowi, Beda dari Surya Paloh

Namun Jokowi enggan membeberkan lebih detail topik pembicaraan dengan Surya Paloh. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Pertemuan dengan Parpol Lain, Jokowi: Kalau Enggak Perlu, Kenapa Harus Ketemu?

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Jokowi # ketua umum # Parpol