TRIBUNNEWS UPDATE
Massa Demonstran Dorong-dorongan dengan Polisi Ingin Terobos Kantor Bawaslu: Lawan, Lawan!
TRIBUN-VIDEO.COM - Massa aksi Gerakan Keadilan Rakyat menggelar demonstrasi terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Dalam aksinya itu, mereka membawa sejumlah dokumen yang berisi bukti kecurangan.
Sementara massa aksi juga sempat terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian.
Perwakilan massa aksi Gerakan Keadilan Rakyat melakukan audiensi dengan pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.
Koordinator Aksi Gerakan Keadilan Rakyat, Ronal Mulia Sitorus mengatakan, audiensi dilakukan untuk menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran masyarakat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca: Situasi Demo di Depan Bawaslu RI, Massa Bentangkan Spanduk Tolak Pemilu Rekayasa
"Ya yang kami ingin sampaikan adalah tuntutan atau rilis yang sudah kami buat, menuntut Bawaslu agar menindak tegas Setiap pelanggaran-pelanggaran pemilu dalam Pemilu 2024," kata Ronal.
Ronal menyampaikan, pihaknya membawa sejumlah dokumen sebagai bukti dugaan kecurangan pemilu yang terjadi.
"Yang dibawa ke dalam ada dokumen-dokumen kecurangan yang kita siapkan berupa print out ya karena kan harus tertulis nggak bisa kita lewat handphone kita kasih ke dia kan," ucap Ronal.
Lebih lanjut, ia menyebut, pihaknya berharap para penyelenggara pemilu dapat menjalankan tupoksinya secara profesional di Pemilu 2024.
Ia menilai pemilu bukan soal menang atau kalah tapi terkait bagaimana menjaga kualitas berdemokrasi bangsa Indonesia.
"Kita tidak boleh mengajarkan bangsa ini tidak sportif kita tidak boleh mengajarkan negara ini untuk kompromi dengan semua kesalahan dan ketidakadilan," tuturnya.
Baca: Relawan Ganjar-Mahfud Demo ke Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024, Gaungkan Kecurangan Pemilu
Sementara dalam aksinya itu, massa yang hadir turut membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa".
Koordinator aksi, Noviana Kurniati mengatakan, pihaknya menuntut Bawaslu agar bekerja secara profesional.
Sebab, apa yang terjadi dalam Pemilu pekan lalu dianggap penuh kecurangan.
"Harus bisa tidak ada tebang pilih. Bersikap netral dan tahu fungsi dan tupoksinya," kata Novi, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/2/2024).
Dalam aksi ini, demonstran juga sempat mendorong aparat kepolisian yang berjaga.
Mereka diduga akan menerobos masuk ke kantor bawaslu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Audiensi dengan Bawaslu, Perwakilan Massa Aksi Bawa Bukti Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Host: Tini
VP: Nur Rohman Urip
# Bawaslu # Kecurangan # Pilpres # Pemilu # Demo
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Trump Percaya Diri Ingin Jadi Presiden AS 3 Periode, Sebut Banyak yang Minta Kembali Maju Pilpres
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
THMP: Barisan Sakit Hati Buntut Kekalahan Paslon Pilpres 2024, Purn TNI Desak Gibran Dimakzulkan
Senin, 5 Mei 2025
Tribun Video Update
Demokrat Klaim Belum Ada Nama Lain selain Prabowo yang Nyatakan Maju di Pilpres 2029
Minggu, 4 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
AJI Kecam Keras Aksi Polisi Banting Jurnalis Tempo saat Liput Demo Hari Buruh di Semarang
Sabtu, 3 Mei 2025
Live Tribunnews Update
LIVE: Kronologi Jurnalis Tempo Dipiting & Nyaris Dibanting Polisi saat Liput Demo Buruh di Semarang
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.