Jokowi Beri Kode Jadi 'Jembatan' seusai Bertemu Surya Paloh, Bagaimana Nasib Koalisi Anies-Muhaimin?

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi mengungkap isi pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Jokowi mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya membahas politik bersama Surya Paloh.

Presiden juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu dirinya hanya menjadi jembatan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi di Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Namun Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai hal tersebut.

Baca: Anies Masih Berjuang di Garis Perubahan di Saat Surya Paloh Bertemu 4 Mata dengan Presiden Jokowi

Setelah pertemuan tersebut, Nasdem diprediksi bakal gabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.

Agung mengatakan pertemuan tersebut bisa dimaknai dua hal yakni merajut rekonsiliasi dan renegosiasi.

Oleh karena itu, Agung menilai, Nasdem berkemungkinan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju meninggalkan koalisi Anies-Muhaimin.

Mengingat hingga saat ini Nasdem pun masih bergabung dalam koalisi Pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca: Bertemu Surya Paloh di Istana, Jokowi Mengaku Ingin Jadi Jembatan Untuk Semua

"Sehingga kemungkinan NasDem bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk periode 2024-2029 mengemuka," ujarnya.

Di sisi lain Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan tidak ada tawaran dari Jokowi agar partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Ia menegaskan bahwa pertemuan Jokowi dan Paloh itu merupakan silaturahmi biasa.

"Tidak ada pembicaraan demikian (tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran). Hanya silahturahmi," kata Hermawi. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Temui Jokowi, Pengamat Politik Prediksi NasDem Bakal Gabung Koalisi Prabowo, 

Host: Umi Wakhidah
Vp: Valen

# Jokowi # Surya Paloh # Nasdem # Prabowo # Anies