BREAKING NEWS
Pemerintah AS Belum Mau Ucapkan Selamat untuk Prabowo Subianto, Gedung Putih Tunggu Hasil Resmi KPU
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tak seperti beberapa negara lainnya, pemerintah Amerika Serikat nampaknya masih menahan diri untuk memberikan ucapan selamat untuk capres Prabowo Subianto atas hasil keunggulan Pilpres 2024 versi hitung cepat atau quick count.
Penasehat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby dalam pernyataan pada Jumat (16/2/2024) menyatakan bahwa mereka akan memberikan ucapan pada waktu yang tepat.
Menurut Kirby, saat ini AS menunggu pengumuman resmi yang dilakukan oleh KPU RI.
Apabila nantinya Prabowo dinyatakan sebagai presiden terpilih, maka Gedung Putih akan menghormati suara rakyat Indonesia berdasarkan penetapan hasil resmi Pemilu.
Disinggung soal rekam jejak Prabowo yang sudah 10 tahun lebih dilarang memasuki AS karena tuduhan pelanggaran HAM, Kirby mengatakan bahwa HAM telah jadi dasar kebijakan luar negeri Biden.
Menurutnya, Biden selalu mengangkat isu dan kekhawatiran tentang HAM dan hak-hak sipil.
Adapun sejauh ini sudah ada tiga pimpinan negara sahabat yang memberikan ucapan selamat untuk Prabowo yang berhasil unggul Pilpres versi quick count.
Mereka yakni Singapura, Australia, dan Republik Ceko.
Baca: Impian Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota Dewan, Punya Gagasan Cerdas hingga Singgung soal Penjajahan
Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, melalui akun media sosial X, Kamis (15/2/2024), menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey menyampaikan ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak kepada Prabowo Subianto seusai unggul Pilpres 2024 berdasarkan quick count pada Jumat (16/2/2024).
Ucapan selamat Sunak itu disampaikan melalui sepucuk surat.(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah AS Belum Ucapkan Selamat ke Prabowo, John Kirby: Tunggu Waktu yang Tepat
# Amerika Serikat # Prabowo Subianto # quick count # Pilpres 2024
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
Netanyahu Semakin Jadi Beban Rakyatnya dan Dijauhi Trump, Kejatuhan Rezim Israel Pembantai?
4 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Sesumbar! Klaim Pembawa Perdamaian Antara India-Pakistan: Mari Berdagang Barang, Bukan Nuklir
6 jam lalu
Tribun Video Update
Ogah Apresiasi Netanyahu, Orangtua Sandera Edan Alexander Justru Berterima Kasih ke Trump & Witkoff
7 jam lalu
Tribunnews Update
Beda dengan Netanyahu, Trump Ingin Akhiri Perang Gaza saat Pidato di Depan Putra Mahkota Arab Saudi
7 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.